Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2023, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merancang regulasi pembangunan dan pengoperasian bandara perairan atau waterbase.

Infrastruktur ini diharapkan bisa menjadi fasilitas penunjang pengoperasian pesawat air atau seaplane di Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, seaplane juga akan menunjang konektivitas hingga ke pelosok daerah, serta mendukung potensi pariwisata.

"Seaplane menjadi salah satu alternatif angkutan, untuk tempat-tempat yang jauh dari bandara. Kalau lewat darat jaraknya jauh dan waktu tempuhnya lama, tetapi kalau naik seaplane bisa lebih cepat," ujar Menhub, dikutip dari laman resmi Kemenhub (Rabu (22/3/2023).

Saat ini Pemerintah tengah menentukan sejumlah tempat yang membutuhkan kehadiran pesawat air tersebut.

Sejumlah daerah potensial untuk didarati pesawat amfibi yang mampu mendarat di perairan, meliputi Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

"Bahkan di Kepulauan Riau dan dari Nusa Tenggara Barat ke Bali sudah cukup konsisten menggunakan seaplane untuk kepentingan tertentu," imbuh Menhub.

Baca juga: Bisa Jadi Runaway Pesawat, Jalan Arteri Primer IKN Didesain Bebas Kabel

Sejalan dengan rencana ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan melalui Akademi Penerbang Indonesia (API) di Banyuwangi tengah menyiapkan SDM yang akan mengoperasikan seaplane.

Persiapan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan pilot seaplane. API Banyuwangi merupakan satu-satunya di Asia Tenggara yang menyediakan pendidikan penerbangan air dan akan mencetak pilot-pilot seaplane andal.

Sebagai informasi, pada bulan Februari 2023, Kemenhub melalui API Banyuwangi telah melakukan demonstrasi dan uji coba penerbangan pesawat air sebagai sarana angkut penonton maupun wisatawan yang menyaksikan event F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara.

Ini merupakan pertama kalinya dilakukan pendaratan seaplane di atas danau dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+