Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 16:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan alasan Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh belum diterapkan saat mudik Lebaran 2023 nanti.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, jika sistem terbaru itu diterapkan pada masa mudik Lebaran, maka akan menimbulkan masalah baru.

"Sistem yang baru itu kalau kami coba dengan situasi yang sempurna, malah bikin masalah baru. Karena, perubahan itu, kan enggak bisa, makanya kami uji coba dalam situasi terbatas dulu," jelas Zainal di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Sejauh ini, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mempersiapkan uji coba sistem teranyar tersebut Juni mendatang di Tol Bali Mandara.

Terkait pelaksanaan uji coba yang akan dilaksanakan pada akhir Kuartal II 2023 tersebut, bahwa progres pekerjaan sudah tembus 50 persen.

Baca juga: 6 Ruas Tol Diuji Coba MLFF Tahun Ini, Bali-Mandara Jadi yang Pertama

Akan tetapi, apabila uji coba selesai dilakukan, pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya, Basuki kemudian memutuskan terkait implementasi pertama MLFF secara komersial.

"Yang di Bali belum komersial, untuk uji coba memastikan keandalan, baik alatnya, keandalan aplikasinya, gantry-nya, kameranya, dan integrasi data yang dimiliki sistem ini dengan kepolisian," ucap Zainal.

Bersamaan dengan pelaksanaan uji coba MLFF, Kementerian PUPR juga akan meluncurkan aplikasi Cantas untuk penerapannya.

Untuk diketahui, Cantas merupakan aplikasi untuk pembayaran non-tunai yang bisa diakses pengguna jalan tol melalui smartphone (gawai pintar).

Aplikasi pintar yang didesain dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS).

Ini memungkinkan pengguna kendaraan untuk melakukan pembayaran hanya dengan melalui gawai.

Dengan penerapan sistem transaksi non-tunai ini, maka tak akan lagi dijumpai gerbang tol (GT) di Indonesia pada tahun 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com