Tersisa 12 Unit, Pembangunan Huntap Tahap II bagi Korban Gempa Cianjur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan, tengah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap II bagi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Huntap Tahap I sebanyak 200 unit di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Yusniewati menyampaikan, Huntap Tahap II akan dibangun sebanyak 151 unit pada lahan 1,9 hektar di Desa Cipeujeuh dan Desa Murnisari, Kecamatan Mande.

"Saat ini progres Huntap Tahap II telah mencapai 90 persen atau terbangun sebanyak 139 unit, dan ditargetkan akan selesai 15 April 2023," terangnya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI pada Senin (20/3/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Ingat, Korban Gempa Cianjur Tak Perlu Bayar Saat Urus Sertifikat Tanah

Menurut Yusniewati, huntap tersebut juga dilengkapi oleh prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang memadai sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

Huntap Tahap II dibangun dengan tipe 36 m2 dan luas kavling 72 m2 yang dilengkapi spesifikasi bangunan di antaranya, struktur rumah tahan gempa RISHA, dinding bata ringan, dan plester aci.

Rangka atap bangunan menggunakan baja ringan dan penutup atap galvalum. Sedangkan lantainya menggunakan keramik ukuran 60x60 dengan pintu dan jendela berbahan UPVC, serta plafon gypsum.

Pembangunan Huntap Tahap II juga dilengkapi jaringan listrik 900 watt, jaringan pipa air bersih PDAM, jalan lingkungan yang dicor beton, drainase, balai warga, dan lansekap.

Sementara untuk kontraktor pelaksananya ditangani oleh PT Brantas Abipraya dengan manajemen konstruksi PT Indah Karya selama 120 hari kalender.