Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Cara Kerja Penangkal Petir di Rumah? Simak Ulasannya

Kompas.com - 21/03/2023, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara kerja penangkal petir perlu diketahui masyarakat yang berencana memasangnya di rumah.

Tidak hanya dipakai di gedung-gedung pencakar langit, penangkal petir juga kerap dipasang di rumah tinggal.

Karena penangkal petir merupakan salah satu cara mencegah petir menyambar rumah yang bisa berdampak pada penghuninya.

Mengutip informasi dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR pada Senin (20/03/2023), penangkal petir terdiri dari tiga bagian, meliputi bagian kepala, konduktor, dan bagian pembumian/grounding.

Ketika terjadi petir, muatan listrik negatif berkumpul di awan. Sementara itu, muatan listrik positif di tanah akan naik menuju bagian kepala penangkal petir melalui konduktor.

Baca juga: Tantangan buat Arsitek, Bangun Rumah Subsidi Tahan Gempa

Pada kondisi tersebut, terjadi tarik menarik antara muatan listrik negatif dan positif.

Muatan listrik positif tertarik ke muatan listrik negatif, sedangkan muatan listrik negatif akan tertarik ke dalam tanah melalui konduktor.

Dengan proses tersebut, bangunan rumah dapat terselamatkan dari sambaran petir.

Selain alat penangkal petir, obyek lain yang dapat berfungsi sama adalah pohon tinggi di sekitar rumah, yang setidaknya berjarak lebih dari 2 meter.

Sebagaimana melansir dari artikel Kompas.com, pohon tinggi itu bisa menjadi salah satu cara mengantisipasi agar petir tidak menyambar rumah.

Untuk menghindari sambaran petir di lingkungan rumah, berikut ini sejumlah hal lain yang dapat dilakukan:

  • Tidak memasang tiang antena TV atau sejenisnya yang terbuat dari logam yang terhubung ke bagian instalasi rumah dengan posisi tinggi;
  • Antena yang terbuat dari logam dapat dipasang setidaknya lebih rendah dari pohon tinggi atau objek tinggi lain disekitarnya.

 

Penulis: Nur Rohmi Aida | Editor: Jihad Akbar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com