JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir Februari 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 358 miliar.
Mengutip rilis pers WSBP pada Selasa (21/03/2023), perolehan kontrak baru tersebut terdiri proyek Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebesar 26% dan proyek pasar eksternal sebesar 74%.
Porsi proyek eksternal yang lebih besar sesuai dengan strategi ekspansi pemasaran yang dipilih oleh WSBP.
WSKT dan WSBP bersinergi dalam pembangunan infrastruktur IKN seperti Proyek Jalan Tol SP. Tempadung-Jembatan Pulau Balang dan proyek bangunan Gedung Sekretariat Presiden.
Baca juga: Tahun Ini, Waskita Beton Bidik Raihan Kontrak Baru Naik Dua Kali Lipat
Selain di IKN, WSKT dan WSBP juga berkolaborasi dalam penyelesaian proyek pengaman pantai tahap 4 Pluit Muara Baru, dan beberapa proyek lainnya.
Sementara itu, untuk porsi proyek pasar eksternal (BUMN, pemerintah, dan swasta) beberapa proyek yang diperoleh WSBP antara lain suplai readymix Proyek Tol IKN Segmen SP. Tempadung-Jembatan Pulau Balang, pesanan Spun Pile Proyek Bali Internasional Hospital.
Kemudian, pesanan Full Slab Lotte Line Project, pesanan Mortar Foam Proyek Pembangunan Fly Over Sekip Ujung Palembang, dan proyek lainnya.
Beberapa produk beton precast seperti spun pile, full slab, dan girder, masih menjadi andalan WSBP untuk meningkatkan penjualan.
WSBP senantiasa membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN maupun swasta guna mendapatkan peluang pasar di luar WSKT grup.
Manajemen WSBP memproyeksikan pencapaian nilai kontrak baru akan meningkat signifikan pada Kuartal II dan Kuartal IV. Karena hingga kini banyak proyek yang masih dalam proses tender pengadaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.