JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan raihan kontrak baru pada 2023 bisa naik dua kali lipat dari tahun lalu.
Untuk diketahui, WSBP meraih kontrak baru senilai Rp 1,53 triliun sepanjang tahun 2022.
Perolehan nilai kontrak baru itu berasal dari beberapa proyek, baik dari Waskita Group (pasar internal) maupun proyek BUMN, Pemerintah, dan Swasta (pasar eksternal).
Vice President Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menyampaikan, raihan nilai kontrak baru pada tahun 2023 ditargetkan tumbuh dua kali lipat atau 100%-150% dari tahun lalu.
"Strategi utamanya adalah ekspansi dan juga penetrasi ke pasar-pasar non-Waskita Group, seperti di proyek pemerintah, IKN, maupun BUMN atau swasta di dalam dan juga luar negeri," jelasnya dalam Konferensi Pers Public Expose Insidentil 2023, pada Rabu (15/03/2023).
Baca juga: Waskita Beton Kirim Panel RISHA ke Rumah dan Sekolah Rusak di Cianjur
President Director WSBP, FX Poerbayu Ratsunu menyampaikan, perolehan nilai kontrak baru tahun 2023 ditargetkan hingga Rp 3,8 triliun.
Lebih lanjut, target penjualan 2023 adalah sebesar Rp 2,3 triliun atau tumbuh 15% dari penjualan tahun 2022.
Target pertumbuhan ini akan ditopang oleh 3 segmen bisnis utama WSBP yaitu penjualan beton pracetak, readymix, dan jasa konstruksi.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan trend pertumbuhan yang berkelanjutan dengan didukung oleh fundamental keuangan yang sehat," tutup Poerbayu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.