JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan seluruh ruas jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menerapkan Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembaran tol non-tunai nirsentuh.
"Untuk ruas-ruas baru pasti akan menggunakan MLFF semuanya," jelas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Sementara ini, salah satu ruas yang diusulkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono adalah Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
Danang menuturkan, penerapan MLFF di jalan tol tersebut bertujuan untuk menyongsong digitalisasi IKN.
Untuk diketahui, MLFF akan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) merupakan prakarsa dari badan usaha (unsolicited project) asal Hongaria yaitu Roatex Ltd Zrt yang telah disetujui sebagai pemrakarsa proyek sejak 31 Oktober 2019.
Hingga akhirnya, Roatex Ltd Zrt ditetapkan sebagai pemenang lelang Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada 27 Januari 2021.
Baca juga: IKN Banjir, Pemerintah Ambil Langkah Ini
Keputusan pemenang ini dikukuhkan melalui Surat Penetapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.
Proyek KPBU senilai Rp 6,4 triliun untuk masa konsesi 10 tahun ini dilandasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16 Tahun 2017 tentang Transaksi Tol Nontunai.
Melalui penerapan transaksi nirsentuh MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik.
Sebelumnya dengan penggunaan uang elektronik juga telah mengurangi waktu transaksi menjadi maksimal 5 detik.
Manfaat lainnya adalah efisiensi biaya operasional dan juga meminimalisasi bahan bakar kendaraan.
Lalu, memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman, berkelanjutan, dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.