Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Juni 2023, Bagaimana Persiapannya?

Kompas.com - 20/03/2023, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan uji coba Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh di Jalan Tol Bali Mandara Juni 2023 mendatang.

Terkait pelaksanaan uji coba yang akan dilaksanakan pada akhir Kuartal II 2023 tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan bahwa progres pekerjaan sudah tembus 50 persen.

"Kalau progres pekerjaan sekitar 50 persen. Kita tunggu satu capaian yang besar dari uji coba," tutur Zainal di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Bersamaan Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara, Aplikasi Cantas Dirilis Juni

Akan tetapi, apabila uji coba selesai dilakukan, pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya, Basuki kemudian memutuskan terkait implementasi pertama MLFF secara komersial.

"Yang di Bali belum komersial, untuk uji coba memastikan keandalan, baik alatnya, keandalan aplikasinya, gantry-nya, kameranya, dan integrasi data yang dimiliki sistem ini dengan kepolisian," ucap Zainal.

Bersamaan dengan pelaksanaan uji coba MLFF, Kementerian PUPR juga akan meluncurkan aplikasi Cantas untuk penerapannya.

Untuk diketahui, Cantas merupakan aplikasi untuk pembayaran non-tunai yang bisa diakses pengguna jalan tol melalui smartphone (gawai pintar).

Aplikasi pintar yang didesain dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS).

Ini memungkinkan pengguna kendaraan untuk melakukan pembayaran hanya dengan melalui gawai.

Dengan penerapan sistem transaksi non-tunai ini, maka tak akan lagi dijumpai gerbang tol (GT) di Indonesia pada tahun 2024 mendatang.

Melalui Cantas, Global Positioning System (GPS) akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching (pencocokan peta) akan berjalan di central system (sistem pusat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com