JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memilih layanan transportasi daring yang semakin beragam, ada berbagai faktor yang jadi pertimbangan masyarakat, salah satu soal tarif.
Sebanyak 83 persen responden setuju, faktor besaran tarif merupakan penentu keputusan konsumen saat memesan layanan yang ditawarkan oleh aplikasi transportasi daring.
Ini merupakan survei Nasional yang digelar oleh Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan transportasi online di Indonesia inDrive.
Latar belakang pekerjaan responden juga menunjukkan tren menarik, mayoritas berprofesi sebagai wirausaha dan ibu rumah tangga.
Mereka menyetujui konsep tawar-menawar saat akan menggunakan jasa layanan antar-jemput dan pengiriman barang.
Tendensi kelompok konsumen tersebut dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari meningkatnya harga kebutuhan pokok, serta persaingan usaha.
Baca juga: Menhub Buka Peluang Kerja Sama Transportasi dengan Singapura
Government Relations Specialist inDrive Indonesia Diah Nikmahayati menjelaskan, inDrive menawarkan kebebasan kepada konsumen untuk menentukan harga dan memilih pengemudi yang diinginkan saat menggunakan layanannya.
"Fitur ini tentu jadi nilai jual yang dapat memenuhi kebutuhan pasar Indonesia saat ini," ucap Diah dalam rilis, Sabtu (18/3/2023).
Dalam survei tersebut, tim peneliti mengajukan beberapa pertanyaan mengenai frekuensi penggunaan transportasi daring, pengaruh besaran tarif terhadap preferensi penggunaan transportasi daring.
Kemudian, sejauh mana sejauh mana aspek layanan, aspek teknis aplikasi, dan keselamatan menjadi perhatian atau pertimbangan para pengguna jasa transportasi daring di Indonesia.
Peneliti Senior Ilmu Politik Universitas Bakrie Yudha Kurniawan memaparkan, kerja sama strategis dengan inDrive merupakan misi dan komitmen Universitas Bakrie.
Sehingga, untuk bisa mendorong pengembangan industri transportasi daring di Indonesia agar dapat semakin maju.
"Apalagi dengan kehadiran inDrive yang menjadi angin segar bagi para konsumen, sehingga bisa lebih banyak pilihan untuk jasa transportasi daring," tutup Yudha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.