BRI Targetkan Outstanding KPR Naik 13 Persen, Tembus Rp 49 Triliun

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan penyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan outstanding sebesar Rp 49 triliun pada tahun 2023 ini.

Executive Vice President (EVP) BRI Ninis Indriswari mengatakan, angka ini naik 13 persen ketimbang tahun lalu sejumlah Rp 44 triliun.

"Kita sudah (outstanding) diangka Rp 44 triliun, dan tahun 2023 ditargetkan menjadi Rp 49 triliun. Jadi, kenaikan year-on-year (yoy/tahunan) cukup bagus juga ya diangka 13 persen," ucapnya usai pembukaan KPR BRI Property Expo 2023 di Bandung, Jumat (10/3/2023).

Dalam acara KPR BRI Property Expo 2023, perseroan menawarkan promo suku bunga KPR mulai dari 1,27 persen fixed (tetap) satu tahun.

Baca juga: BP Tapera Gandeng KSEI dan BRI Kelola Dana Perumahan Rp 8,05 Triliun

Selain itu, juga ditawarkan promo bebas biaya administrasi, provisi, appraisal, dan hadiah lainnya.

Sebelumnya, acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian KPR BRI Property Expo di Surabaya, Jawa timur.

Ninis melanjutkan, lewat pemerataan pembangunan, perseroan berkomitmen untuk terus mendukung penyaluran KPR komersial maupun bersubsidi.

Program ini juga didukung oleh digital platform Homespot sebagai mortgage ecosystem engine (mesin ekosistem kredit jangka panjang) yang akan menjadi one-stop solution digital (solusi digital satu pintu).

Platform ini memungkinkan end-user atau pengunjung, serta pengembang rekanan, broker properti, asuransi, kontraktor dapat terhubung dalam satu ekosistem.

Adapun KPR BRI Property Expo menyediakan residences area yaitu area yang berkolaborasi dengan pengembang rekanan perseroan.

Selanjutnya, FUNancial Hub berupa penjualan produk BRI dan BRI Group, Home & Living Bazaar yang berkolaborasi dengan merchant home appliance (merek peralatan rumah tangga).

Berikutnya, Design & Interior Consulting, serta Edutainment berupa talkshow, dan penampilan musik.