Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2023, Enam KA Perintis Dapat Subsidi Rp 147 Miliar, Apa Saja?

Kompas.com - 03/03/2023, 09:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya menghadirkan layanan kereta api yang terjangkau bagi masyarakat melalui subsidi untuk layanan KA perintis.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono dalam kegiatan Media Briefing pada Kamis (02/03/2023).

Menurut dia, saat ini DJKA memiliki enam kontrak subsidi perintis dengan operator KA yang mencakup KA Cut Meutia, KA Datuk Blambangan, KA Lembah Anai, LRT Sumsel, KA Bathara Kresna, dan KA Makassar-Parepare.

"Total anggaran yang kami kucurkan untuk program angkutan perintis pada tahun 2023 ini mencapai Rp 147 Miliar," jelasnya dikutip dari laman DJKA Kemenhub.

Baca juga: Angkutan Feeder LRT Sumsel Bakal Ditambah, Begini Rencananya

Subsidi perintis diberikan untuk layanan KA yang beroperasi di daerah baru, atau daerah yang sudah memiliki jalur namun secara komersial belum menguntungkan.

"Umumnya subsidi perintis ini diberikan oleh Pemerintah untuk layanan KA dengan okupansi tidak lebih dari 70% namun terdapat potensi dan kebutuhan yang cukup signifikan," imbuhnya.

Layanan KA perintis ini dapat dilakukan pada prasarana perkeretaapian yang baru dibangun, diaktifkan kembali, maupun jaringan yang sudah tersedia.

"Jika jalur KA sudah tersedia namun belum dioperasikan, akan dilakukan skema lelang untuk menentukan operator layanan KA perintis di jalur tersebut, seperti pada jalur KA Makassar-Parepare," ujarnya.

Terkait keberlanjutan layanan KA perintis, Djarot mengungkapkan bahwa DJKA terus mengupayakan pertumbuhan tingkat okupansi masing-masing KA perintis.

Sehingga dapat dikonversi menjadi layanan KA Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik maupun ekonomi komersial.

Baca juga: Masuk PSN, Kesiapan Operasional KA Makassar-Parepare Terus Dikebut

Per tahun 2023, sudah ada tiga layanan KA perintis yang sudah terkonversi menjadi KA PSO, yaitu KA Jenggala, KA Siliwangi, dan KA Minangkabau Ekspress.

"Integrasi dengan moda transportasi lain terus kami lakukan seperti pada LRT Sumsel untuk mendongkrak tingkat okupansi layanan KA ini, sehingga harapannya dapat segera beralih menjadi KA PSO," ujarnya.

Di akhir paparan, dia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan KA perintis yang sudah disediakan oleh Pemerintah.

"Kami optimis bahwa tingkat okupansi layanan KA perintis ini akan dapat terus tumbuh mengingat besarnya potensi wisata dan ekonomi yang dapat terlayani oleh KA ini," pungkas Djarot.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com