JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana kereta api (KA) Makassar-Parepare yang saat ini dalam tahap uji coba terbatas.
Dilansir dari laman resmi KAI, Selasa (31/1/2023), KA Makassar-Parepare termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
KAI dalam hal ini membentuk kemitraan bersama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium KA Sulsel yang bertugas menyelanggarakan KA perintis lintas Makassar-Parepare.
Penugasan ini berdasarkan penunjukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada Konsorsium KA Sulsel melalui Surat Nomor: 153/LLA.KA/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022.
"KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh Pemerintah dalam menjalankan transportasi KA yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Hadirnya layanan KA di luar Pulau Jawa dan Sumatera merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah.
KAI melalui Konsorsium KA Sulsel siap memberikan layanan angkutan KA yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
KAI juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 3 Juni 2022 tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.
Melalui kolaborasi tersebut, KAI dan Unhas melakukan kajian, studi, dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan KA dapat beroperasi secara berkelanjutan di Sulawesi Selatan, baik dari segi angkutan penumpang maupun barang.
Baca juga: Capai 80 Persen, Pembangunan Stasiun Terbesar Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pembangunan KA di Sulawesi Selatan saat ini sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer, terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru.
Sementara yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang dengan uji coba terbatas di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu.
Proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari jaringan KA Trans-Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.
Saat ini KAI sedang menyiapkan sarana berupa 2 rangkaian kereta penumpang dan sumber daya manusia guna mendukung pengoperasian kereta tersebut seperti masinis, Customer Service on Train, dan teknisi KA.
Pembangunan jalurnya sedang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Celebes Railway Indonesia sebagai operator prasarana secara paralel.
"Penugasan untuk mengoperasikan KA Makassar-Parepare ini merupakan amanah yang penting karena jalur ini merupakan pembuka transportasi KA kawasan Indonesia Timur yang pertama," tutup Joni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.