Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menambah Kenyamanan, Teknologi HVAC Ini Cocok untuk Gedung Komersial dan Industri

Kompas.com - 22/02/2023, 07:00 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem heating, ventilation, and air conditioning (HVAC) yang baik merupakan salah satu parameter kelayakan gedung bertingkat, seperti mal, hotel, dan perkantoran.

Sistem ini memiliki fungsi vital untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna atau penghuni gedung.

HVAC adalah sistem tata udara yang berfungsi untuk mengontrol suhu, pola aliran dan tekanan udara, serta kelembapan dan kebersihan udara di dalam gedung.

Tak hanya memberi kenyamanan kepada penghuni gedung, sistem tata udara yang handal juga dapat menjaga aset yang ada di dalamnya.

Peralatan komputer di perkantoran, misalnya, akan mudah rusak jika kelembapan udara gedung tidak sesuai.

Oleh karena itu, penataan sistem dan pemilihan komponen HVAC yang akan digunakan perlu memperhatikan detail saat merancang gedung komersial dan industri. Perhatikan juga bagian gedung yang membutuhkan positive pressure dan negative pressure.

Baca juga: Berapa Ukuran AC yang Ideal untuk Rumah?

Sebagai informasi, positive pressure merupakan kondisi tekanan udara di area dalam lebih besar dibandingkan tekanan udara di luar, sehingga udara dari luar tidak dapat masuk.

Sistem tersebut biasanya digunakan untuk ruangan yang udara di luarnya dapat mengganggu kenyamanan atau kesehatan, contohnya ruang tunggu sopir.

Sebab, udara dari tempat parkir mengandung gas monoksida, sehingga berbahaya bagi kesehatan.

Sebaliknya, negative pressure adalah kondisi tekanan udara di area luar lebih besar dibandingkan tekanan udara di dalam, sehingga udara dari dalam tidak mudah keluar. Contoh ruangan dengan sistem ini adalah toilet agar bau tidak sedap dari dalam tidak keluar.

Secara umum, sistem HVAC terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan sistem plant dan peralatan sistem distribusi udara.

Pertama, peralatan sistem plant terdiri dari beberapa komponen, antara lain mesin refrigerasi (chiller), menara pendingin, dan pembangkit kalor.

Kedua, peralatan sistem distribusi udara, antara lain berupa koil pendingin, saringan udara, dan kipas udara. Sistem ini berfungsi untuk mengondisikan udara dalam gedung atau ruangan.

Baca juga: Pendingin Bertenaga Gas Diklaim Lebih Hemat Listrik Ketimbang Chiller Konvensional

Sistem pendingin berkualitas

Terkait dengan sistem air conditioning (AC) yang baik untuk gedung komersial dan industri, Anda dapat menggunakan Air-Cooled Screw Chiller dari GREE.

Air-Cooled Screw Chiller GREE merupakan chiller yang menghasilkan pendinginan dari celah sekrup chiller dan dihubungkan ke berbagai fan coil unit untuk melakukan pendinginan atau pemanasan udara.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com