JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja hotel tahun 2022 merupakan yang terbaik selama masa pandemi periode 2020-2022. Bahkan dinilai sudah mendekati kondisi normal.
Sebagaimana merujuk dari laporan Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.
Pasokan kamar baru di Jakarta hingga akhir tahun 2022 mencapai 379 unit. Dengan tingkat hunian sudah di atas 60 persen, meski belum sampai menyentuh 80 persen.
Sejalan dengan capaian itu, bisnis perhotelan di Jakarta diperkirakan bisa semakin menguat dan pulih pada tahun 2023.
Pelonggaran aturan pembatasan pergerakan masyarakat oleh pemerintah membuat bisnis hotel kembali berjalan.
Kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) juga ramai dilaksanakan di hotel hingga akhir tahun 2022.
Baca juga: Bukan Jakarta dan Bali, Provinsi Ini Punya Hotel Bintang Terbanyak
Maka pada tahun 2023, diperkirakan kunjungan wisatawan ke Jakarta akan meningkat. Seiring dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
Selain itu, diperkirakan akan mulai banyak kegiatan persiapan Pemilu 2024. Di mana akan membuat kegiatan MICE menjadi penopang pertumbuhan bisnis hotel di Jakarta.
Di sisi lain, pasokan hotel baru sampai dengan tahun 2025 juga akan bertambah, mulai dari hotel bintang 3 sampai dengan hotel bintang 5.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.