JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Malaysia telah menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Sebab, Otorita IKN telah menerima 11 letter of intent (Lol) atau surat ketertarikan yang telah ditandatangani sektor swasta Malaysia, pada Senin (09/01/2022).
LoI tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.
Di samping itu, penyerahannya juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.
PM Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan, Lol ini menunjukkan sikap terbuka dan dukungan positif dari negaranya untuk pembangunan IKN.
"Kerana ada kepentingan Malaysia juga untuk terutama di Sabah dan Sarawak. Kedekatannya dengan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," ujarnya dikutip dari laman Sekretariat Presiden.
Baca juga: Bangun Hunian ASN di IKN, Tiga Investor Siap Gelontorkan Rp 41 Triliun
Artinya, dia meyakini bahwa pembangunan IKN akan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Malaysia.
"Jadi oleh itu, kita ambil pendekatan yang positif itu mencari jalan supaya pertumbuhan ibu kota negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Sarawak dan Sabah," tandasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, 11 Lol itu bergerak pada bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti.
"Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.