Tempat penyimpanan yang berlebihan tidak selamanya baik, anda akan memiliki keinginan untuk memenuhi tempat-tempat ini. Anda juga akan menambah barang baru tanpa pikir panjang karena merasa masih terdapat ruang di rumah.
Meski begitu, tempat penyimpanan yang kurang juga perlu Anda hindari. Penyimpanan yang kurang sering kali membuat rumah terlihat menjadi berantakan karena tidak ada tempat untuk menampung barang-barang yang berlebihan.
4. Tidak memiliki jadwal bersih-bersih
Jangan biarkan barang menumpuk dalam waktu yang lama. Buatlah jadwal bersih-bersih agar rumah tetap rapi dan tercipta suasana nyaman.
Anda tidak perlu melakukan decluttering secara masif setiap minggu, Anda hanya perlu memastikan barang-barang tidak berguna menumpuk di rumah.
5. Membandingkan dengan orang lain
Membandingkan keadaan dan kuantitas barang milik sendiri dan orang lain dapat berpengaruh pada pola pikir cluttering. Jika Anda merasa keadaan rumah Anda tidak seburuk orang lain, rasa meremehkan cluttering juga bisa muncul.
Jangan berfokus pada orang lain. Sebaliknya, fokuslah dalam menciptakan kenyamanan tinggal diri sendiri.
6. Membeli barang yang tidak dibutuhkan
Terkadang, Anda akan menemukan penawaran bagus yang rasanya sayang jika dilewatkan. Ingat, penawaran-penawaran tersebut adalah trik marketing.
Sebelum membeli barang, pastikan Anda benar-benar membutuhkan dan akan menggunakannya.
7. Tidak yakin bisa merelakan sebuah barang
Sebuah barang mungkin memiliki nilai sentimental seperti kenangan. Sayangnya, terlalu banyak berpegang pada benda-benda ini dapat menimbulkan clutter.
Anda perlu melepaskan beberapa kenangan ini agar barang tidak menimbun di rumah. Anda bisa mendonasikan atau memberikan barang-barang ini ke orang maupun tempat yang berharga.
8. Memiliki terlalu banyak hobi