PADA awal pandemi kita mulai mendengar perusahaan multinasional atau multinational company (MNC) raksasa digital yang berbasis di Amerika Serikat melakukan kesepakatan untuk membeli lahan di kawasan industri.
Eksekusi pembelian lahan ini sebagai bentuk rencana ekspansi bisnis mereka di bidang data center. Aksi ini sekaligus menunjukkan bahwa telatah data center terus menggeliat.
Sebagaimana data Jakarta Property Highlight yang dirilis Knight Frank Indonesia, bahwa sepanjang 2021, serapan lahan industri di Jadebotabek dari sektor data center tercatat 11 persen.
Performa ini terus berlanjut pada Semester I tahun 2022, dengan serapan data center yang meningkat di kisaran 31 persen dari total serapan lahan industri yang ditransaksikan di Jadebotabek.
Baca juga: Jakarta Aktif Pasok Lahan untuk Pembangunan Industri Data Center
Bahkan, salah satu developer kawasan industri mengembangkan kawasan khusus untuk data center di tengah pandemi lalu. Langkah ini kemudian diikuti sejumlah pengembang properti yang melakukan diversifikasi bisnis ke sektor ini.
Sektor financial technology (fintech) yang terkait dengan perkembangan layanan data center saat ini turut tumbuh positif di tengah pandemi.
Hal ini ditandai dengan serapan yang ditorehkan fintech pada ruang perkantoran Jakarta dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sejalan dengan itu, publikasi Knight Frank Asia Pacific berjudul ‘2023: Pivoting Towards Opportunities’ menyebutkan bahwa salah satu sektor yang dinilai prospektif untuk tumbuh tahun 2023 adalah data center.
Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa data center merupakan salah satu sektor dari 10 sektor potensial yang diminati oleh Investor di Asia Pasifik.
Bukan tanpa alasan, hal ini di antaranya karena transaksi sektor data center meningkat tajam di region ini pada tahun 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.