Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tembus 80 Persen, Proyek Pipa Cilacap-Bandung Beres Dibangun 2023

Kompas.com - 28/12/2022, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat penyelesaian proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung (CB) III milik PT Pertamina (Persero) yang membentang dari Lomanis, Cilacap, hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sampai akhir November 2022, perkembangan proyek ini telah mencapai 80 persen dengan target penyelesaian pada pertengahan tahun 2023.

Rangkaian paket pekerjaan pemasangan pipa CB III memiliki peran penting dalam distribusi suplai Bahan Bakar Minyak (BBM). Ini meliputi Premium, Solar, Pertamax untuk 10 tahun ke depan, khususnya bagi wilayah Jawa Barat bagian selatan

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menjelaskan, progres pengerjaan pipa CB III oleh perseroan telah terpasang sepanjang 113 kilometer dengan sisa pekerjaan berupa penanaman sisa pipa, perbaikan, serta uji coba.

“Hutama Karya menargetkan proyek rampung pada pertengahan 2023. Upaya percepatan yang dilakukan salah satunya dengan menerapkan metode konstruksi khusus seperti open cut dan horizontal directional drilling (HDD)," terang Gunadi dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Sebab, pipa Cilacap-Bandung eksisting dinilai sudah tidak layak karena sering mengalami kebocoran di beberapa titik lokasi, serta kondisi lahan yang dilalui tidak dapat dilakukan penggalian manual.

Manfaat penggunaan metode konstruksi khusus yang diterapkan di proyek ini di antaranya dapat menghemat biaya recovery dari jalur yang dilewati, serta mampu menghindari kerusakan akibat kebocoran pipa.

Baca juga: Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi di Pulau Galang Rampung

Selain itu, perseroan melibatkan sebanyak 133 pekerja yang terdiri dari profesional maupun pekerja lokal dalam pengerjaan proyek ini.

Desain rencana dari proyek mengembangan CB III ini menggunakan pipa dengan diameter 20 inch atau sekitar 50 cm atau berkapasitas 2 kali lebih besar.

Nantinya, Pipa CB III akan terpasang sepanjang 126,5 kilometer dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Lomanis Cilacap, Jawa Tengah hingga TBBM Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pembangunan proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) ini merupakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Hutama Karya dan PT Timas Suplindo (Timas) yang telah dimulai sejak Desember 2018 dengan keseluruhan nilai proyek mencapai Rp 446,4 miliar.

Dengan lokasi proyek pengembangan pipa CB III yang bersinggungan erat dengan sosial masyarakat, maka diperlukan kerja sama tim dan komunikasi dengan stakeholder terkait untuk menyukseskan penyelesaian salah satu objek vital nasional dalam memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Jawa Barat bagian selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+