Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwicitra Land Raup Penjualan Dua Proyek di Bekasi Rp 470 Miliar

Kompas.com - 26/12/2022, 20:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, aktivitas bisnis properti di Tanah Air masih diwarnai tantangan. Meski demikian, tak sedikit pengembang yang justru menjadikan tantangan ini sebagai peluang.

Mereka kemudian melakukan penyesuaian dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 dan mengombinasikan sistem pemasaran konvensional dan digital yang berbasis internet secara online.

Alhasil, para pengembang ini pun mampu mencetak revenue optimal kendati suku bunga acuan BI naik menjadi 5,25 persen, dan dicabutnya PPN DTP.

Baca juga: Sebelum Harga Naik, Intip Pilihan Rumah Murah di Bali Berikut Ini (I)

Salah satu yang mampu mencetak penjualan besar adalah Dwicitra Land, yang membangun Darmawangsa Residence dan Panjibuwono City, di Bekasi, Jawa Barat.

Dari aktivitas pemasaran dua proyek perumahan itu, Dwicitra Land mampu membukukan penjualan sebesar Rp 470 miliar pada periode Januari hingga November 2022.

Angka ini diperkirakan masih akan bertambah, mengingat perusahaan masih terus menggencarkan berbagai strategi marketing termasuk beragam promosi pengujung tahun.

Marketing Manager Dwicitra Land Albert Permana mengungkapkan, pencapaian kinerja tersebut telah melebihi target pemasaran secara tahunan.

Albert optimistis pada akhir tahun 2022, dari Panjibuwono City dan Darmawangsa Residence, bisa mencapai Rp 500 milliar marketing sales.

Baca juga: Ini Enam Provinsi yang Warganya Banyak Tinggal di Rumah Kumuh

"Kami memanfaatkan momen akhir tahun ini untuk terus mendongkrak penjualan unit-unit rumah pada kedua proyek kami di Bekasi tersebut, salah satunya dengan memberikan promo-promo menarik,” ujar Albert, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Sementara, terkait progres pembangunan, Albert menyebut saat ini tengah membangun unit-unit rumah di kawasan Darmawangsa Residence, tepatnya pada klaster Sriwijaya Waterfront.

Adapun jumlah yang dibangun, menyesuaikan dengan angka penjualan. Dari total 219 unit yang ditawarkan, sebanyak 90 persen sudah terjual.

Klaster Sriwijaya Waterfront mencakup dua tipe rumah, Ashta Suite (T34/78) dan Ashta Grande (T60/84) yang akan diserahterimakan secara bertahap hingga pertengahan tahun 2023.

Sedangkan di Panjibuwono City, saat ini tengah dibangun 100 rumah di klaster Casablanca, private pool dan play ground Klaster Majapahit.

Albert menuturkan, guna menyongsong tahun 2023 Perusahaan mulai memperkenalkan salah satu klaster baru Padma di Darmawangsa Residence. Menyusul kemudian klaster Mandapa pada awal 2023.

Menurut Albert, meski permintaan terbilang tinggi tetapi pihaknya tidak berencana menaikkan harga jual rumah di  kedua proyek besutannya.

Untuk klaster Sriwijaya di Darmawangsa Residence, misalnya, tipe Pandawa (59/78) masih dibanderol Rp 953 juta per unit, Ashta Suite (34/78) Rp 711 juta, dan Ashta Grande (60/84) Rp 1,035 miliar. Begitu juga pada klaster Padma, tipe (33/60) Rp 545 juta, tipe (T33/66) Rp580 juta.

Adapun pada klaster Casablanca di kawasan Panjibuwono City, untuk tipe Casa Jardin (39/72) masih ditawarkan seharga Rp 669 juta dan Casa Grande (60/78) Rp 949 juta.

Kemudian, tipe (T33/72) pada klaster Majapahit Rp 563 juta, tipe (36/72) Rp 578 juta, dan tipe (43/72) dengan 3 kamar tidur Rp 635 juta, serta tipe Casa Grande (58/72) klaster Panjibuwono Boulevard Rp 881 juta.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com