JAKARTA,KOMPAS.com - Sama seperti tahun sebelumnya, arus lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal, Minggu (25/01/2022) terpantau tinggi.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 150.060 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Masing-masing GT tersebut yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 15,92 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 129.455 kendaraan.
Jumlah arus lalin tahun ini juga naik jika dibandingkan dengan Nataru 2021 dan prediksi volume lalin Nataru 2022.
Baca juga: Melonjak 50 Persen Kendaraan Lewat Tol Cipali Saat Natal 2022
“Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 9,55 persen, dengan total 136.974 kendaraan,” jelas Lisye dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Sementara itu, menurutnya, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 8,23 persen dengan total volume 138.651 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu 76.209 kendaraan (47,49 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 43.024 kendaraan (30,46 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 30.827 kendaraan (22,05 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 42.676 kendaraan, meningkat 44,61 persen dari lalin normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.