JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Bali tercatat mengalami kenaikan harga rumah pada kuartal III-2022 yang mencapai 11,68 persen.
Capaian tersebut menempatkan Bali di peringkat kedua sebagai provinsi dengan kenaikan harga rumah tertinggi menurut House Price Index (HPI) BTN.
Terdapat sejumlah pengembangan rumah subsidi di Bali yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).
Berikut 10 pilihan rumah murah di Bali:
Perumahan ini berlokasi di Sukasada, Sukasada, Kabupaten Buleleng yang dikembangkan oleh PT Prapta Jaya Properti.
Masih tersedia 19 unit rumah subsidi dengan 2 unit lain telah terjual seharga Rp 168 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 65 meter persegi.
Dikembangkan oleh CV Catur Putra Dana, perumahan ini berlokasi di Banjarasem, Seirit, Kabupaten Buleleng.
Terdapat 40 unit rumah subsidi seharga Rp 168 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 70 meter persegi.
Baca juga: Ini Enam Provinsi yang Warganya Banyak Tinggal di Rumah Kumuh
Berlokasi di Seirit, Seirit, Kabupaten Buleleng, perumahan ini dikembangkan oleh PT Tri Amertha Sejahtera.
Tersedia 48 rumah murah seharga Rp 168 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 70 meter persegi.
Perumahan ini dikembangkan oleh CV Pratama Graha Mandiri, perumahan ini berlokasi di Kubutambahan, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
Masih tersedia 24 unit rumah subsidi seharga Rp 168 juta untuk luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 70 meter persegi.
Perumahan ini berlokasi di Tianyar Tengah, Kubu, Kabupaten Karangasem yang dikembangkan oleh PT Gandiwa Lestari Asri.
Tersisa 52 unit rumah subsidi dengan 7 lainnya terjual seharga Rp 168 juta untuk luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 90 meter persegi.
Bersambung ke bagian kedua artikel berikut Sebelum Harga Naik, Intip Pilihan Rumah Murah di Bali Berikut Ini (II)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.