Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Unit RISHA buat Korban Gempa Cianjur Sudah Siap Huni

Kompas.com - 21/12/2022, 20:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur untuk korban gempa Cianjur sudah siap huni.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 17 rumah tahan gempa tersebut sudah 100 persen selesai dibangun lengkap dengan atap, lantai dan dinding.

Selanjutnya ada 67 unit RISHA yang sudah beratap dan masuk proses pemasangan dinding serta lantai. Kemudian ada 81 unit yang sudah terpasang rangka struktur RISHA.

Adapun saat ini tengah dibangun sebanyak 200 unit RISHA di Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektar.

Rinciannya, 80 unit akan selesai pada akhir tahun 2022 dan 120 unit lain ditargetkan rampung pada Januari 2023.

Kementerian PUPR juga akan membangun sebanyak 1.664 unit RISHA di Kecamatan Mande seluas 30-45 hektar yang saat ini masih diurus pembebasan lahannya.

Nantinya, penerima bantuan RISHA akan menempati rumah seluas 36 meter persegi di atas lahan 75 meter persegi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan pihaknya optimis pembangunan RISHA bisa selesai tepat waktu.

"Kami terus mengerahkan tenaga kerja agar proses pembangunan RISHA bisa selesai," kata Iwan.

Baca juga: 200 Rumah Tak Layak Huni di Samarinda Beres Dibedah

Selain menyelesaikan RISHA tahap pertama, Kementerian PUPR menjamin pasokan material dan menyiapkan peralatan berat untuk mendukung proses pengerjaaan panel RISHA di lapangan.

Di sisi lain, Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk penerima bantuan rumah tahan gempa di Cianjur segera ditetapkan.

"Kami akan segera menetapkan SK penerima bantuan RISHA Kementerian PUPR," ucap Bupati Cianjur Herman Suherman.

Menurut dia, proses penanganan Infrastruktur dan perumahan pasca-bencana di Kabupaten Cianjur memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik Pemerintah Pusat maupun sektor swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com