JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kini telah dibedah lewat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Program peningkatan kualitas rumah tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, masyarakat selaku penerima bantuan berharap BSPS ke depan dapat dilanjutkan kembali dan dana stimulannya ditambah.
"BSPS adalah upaya nyata pemerintah untuk mengurangi jumlah RTLH yang tersebar di seluruh Indonesia," terang dia dalam siaran pers, Rabu (21/12/2022).
Program BSPS dilaksanakan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR dengan menyalurkan dana stimulan senilai Rp 20 juta per unit rumah.
Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan Rp 17,5 juta dan sisanya untuk upah tukang.
Baca juga: Lewat BSPS, 60.706 Rumah Tak Layak Huni Berhasil Dibedah
Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pembangunan Perumahan dan Rumah Khusus dinyatakan, BSPS adalah program bantuan dan layanan rumah swadaya bagi masyarakat untuk menggerakkan dan meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya.
Dalam proses pembangunannya, penerima bantuan secara berkelompok akan mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
"Penerima Program BSPS juga diharapkan bisa berswadaya dan melakukan gotong royong dalam proses pembangunan di lapangan," terang dia.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penyediaan Perumahan Kaltim Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Mustofa Otfan menjelaskan, jumlah RTLH di Kota Samarinda yang mendapatkan Program BSPS sebanyak 200 unit.
Lokasinya tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Samarinda Ilir 75 unit, Samarinda utara 40 unit, Loa Janan Ilir 55 unit, dan Sambutan 30 unit.
"Alokasi Program BSPS di Kota Samarinda senilai Rp 4 miliar. Kami juga siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kerja lain seperti sektor swasta untuk menyalurkan corporate social responsibility (CSR)-nya untuk BSPS," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.