Jasa Marga Kebut Pembebasan Lahan Tol Japek II Selatan Tahun Depan

PURWAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) akan mulai mengurus pembebasan lahan Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 kilometer pada tahun 2023.

Direktur Utama PT JJS Charles Lendra mengatakan, pembebasan lahan seksi 1 tersebut sempat menemui hambatan.

"Seksi 1 sempat ter-pending pembebasan lahannya, rencananya tahun depan akan kita mulai lagi," jelas Charles kepada Kompas.com di Gerbang Tol (GT) Kutanegara, Jumat (16/12/2022).

Kemudian untuk Seksi 2 Setu-Sukabungah sepanjang 22,1 kilometer terbagi menjadi dua ruas, yaitu 2A dan 2B.

Pembebasan lahan untuk 2A dari Setu menuju Sukaragam telah mencapai 58 persen.

Kemudian pembebasan lahan Ruas 2B dari Sukaragam-Sukabungah telah mencapai 85 persen.

Baca juga: Ada Tol Japek II Selatan, Dawuan dan Kalihurip Bakal Tak Lagi Macet

Sementara untuk Seksi 3 Sukabungah-Sadang dinyatakan telah lebih siap lewat dibukanya Ruas Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.

Secara keseluruhan Seksi 3 memiliki panjang 30,6 kilometer dari semula hanya 27,85 kilometer.

Charles menjelaskan, pada awalnya Seksi 3 Tol Japek II Selatan akan melintasi Taman Mekar.

Tetapi karena ada banyak penolakan pembebasan lahan dari warga di area Taman Mekar, maka rute Seksi 3 dialihkan ke Sukabungah-Sadang.

Secara total, panjang Tol Japek II Selatan tidak mengalami perubahan yakni tetap 62 kilometer.

Hanya, panjang Seksi 2 berkurang 3 kilometer dan Seksi 3 bertambah 3 kilometer.

"Jadi secara total panjang tetap 62 kilometer," imbuh Charles.

Lebih lanjut, Ruas Sadang-Kutanegara akan dibuka secara situasional untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus balik libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Pengoperasian ruas tersebut dilakukan atas kesepakatan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan masih tidak memungut biaya karena bersifat sebagai jalur alternatif.