Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 21:00 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah susun (rusun) yang diperuntukkan sebagai hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN Nusantara telah mencapai 71,06 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, progres sejauh ini meliputi selesainya pembangunan 15 dari 22 rusun yang ditargetkan.

Saat ini, 15 rusun yang telah terbangun sedang dalam proses penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding serta toilet untuk para pekerja.

Baca juga: Siap-siap, Rusun Pekerja Konstruksi di IKN Beres Januari 2023

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Pembangunan Rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

“Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya," ucap Iwan dalam keterangan resmi yang diterima kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Rusun HPK yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan memiliki 4 lantai dan kamar bertipe barak yang dapat menampung 16.608 pekerja.

Kamar-kamar ini akan dilengkapi dengan tempat tidur kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman agar dapat fokus dalam membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Selain rusun, kompleks HPK juga akan dilengkapi fasilitas sosial dan umum seperti masjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.

"Untuk membangun struktur modular Rusun setinggi empat lantai memerlukan waktu satu pekan dengan jumlah pekerja 20 orang yang bekerja 24 jam dalam tiga shift,” jelas Kepala Seksi Engineering PT Wijaya Karya Gedung Alam Wicaksono.

Dengan laju ini, Alam optimis pembangunan dapat berjalan dengan baik di lapangan. Diketahui, proyek rusun HPK ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 setelah dimulai pada 29 Agustus lalu.

Pembangunan proyek ini dilakukan oleh PT Wijaya Karya Gedung-PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan skema kerja sama operasi (KSO) dengan pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com