Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Meikarta, Konsumen Dipaksa Pindah Unit hingga Sempat Di-"endorse" Luhut

Kompas.com - 15/12/2022, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Saya akan lapor Presiden atau ke Bu Rini (Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno), kenapa Lippo bisa bikin apartemen murah. Ini penting untuk kita (pemerintah) perbaiki," ujar Luhut.

Setelah meninjau Meikarta, ia menemukan beberapa tipe apartemen yang ditawarkan Lippo antara lain yang luasannya 42 dan 60 meter persegi.

Namun, Luhut tertarik dengan apartemen yang luasnya 23 meter persegi. Pasalnya, harga unit tersebut hampir sama dengan rumah murah yang dibangun pemerintah.

"Saya lihat juga (desainnya) sangat rapi," kata Luhut.

Tak hanya itu, terkait masalah perizinan dan kepemilikan tanah pun Luhut memastikan tidak ada masalah yang berarti. Justru, masyarakatlah yang diminta agar tidak berburuk sangka pada Meikarta atau Lippo.

Meski begitu, Luhut meminta James Riady selaku Chairman Lippo Group untuk memperbaiki kekurangan Meikarta.  

Di sisi lain, menurutnya, masyarakat perlu mengapresiasi langkah James dalam mengembangkan proyek yang dirancang sejak 20 tahun lalu tersebut.

"Kita harus apresiasi yang baik dalam kondisi ini, karena membuat lapangan kerja yang banyak," cetus Luhut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com