Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67.000 Rumah di Cianjur Rusak akibat Gempa

Kompas.com - 04/12/2022, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, sebanyak 67.000 rumah mengalami kerusakan akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Setidaknya, sekitar 27.000 rumah rusak berat, 11.000 rusak sedang, serta 22.000 rusak ringan.

Menurut Basuki, rumah rusak berat dan sedang ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam hal ini, BNPB menggelontorkan dana stimulan sebesar Rp 10 juta-Rp 25 juta untuk menangani rumah dengan klasifikasi tersebut.

Bagi rumah dengan kerusakan berat, nantinya bisa dibangun sendiri di tanahnya atau direlokasi karena menjadi rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Kementerian PUPR Akan Rehabilitasi Bangunan Publik Rusak di Cianjur, Ini Daftarnya

"Sekarang, kita sudah siapkan relokasinya di dua tempat, satu di Kota Cianjur 2,5 hektar, sekarang udah jalan untuk sekitar 200 rumah, yang 30 hektar kita land clearing mulai hari untuk sekitar 2.400 rumah," terangnya usai Festival Dayung Ciliwung, Minggu (4/12/2022).

Dia memastikan, semua akan diselesaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri pada April mendatang tiba.

"Sehingga, Hari Raya (Idul Fitri) pada bulan April, mereka sudah menempati rumah barunya, termasuk gedung-gedung sekolah, masjid, gedung DPRD, dan puskesmas-puskesmas, kita akan prioritaskan, kita mulai rehabilitasi," sambung Basuki.

Adapun terkait pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban gempa, Kementerian PUPR pun tengah memulai pembersihan dan penyiapan lahan relokasi.

"Kami menugaskan PT Brantas Abipraya untuk segera bekerja, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 hektar dan Mande sekitar 30 hektar," jelasnya.

Huntap tersebut akan dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang telah terbukti berhasil membuat bangunan dua sekolah di Cianjur tetap kokoh berdiri pasca-gempa melanda.

"Stok yang tersedia saat ini sekitar 2.400 unit RISHA, dan kita akan pasang seluruhnya di Cianjur dengan target tuntas sebelum Lebaran 2023," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com