Pengelola Kawasan The Nusa Dua Jalin Kerja Sama dengan APH dan TWC, Soal Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berupaya optimalisasi destinasi pariwisata yang dikelolanya.

Upaya itu dituangkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan ITDC dengan PT Angkasa Pura Hotel (APH) dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), terkait Pengelolaan Ruang dan Aktivasi Kegiatan Budaya di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua, pada Kamis (01/12/2022).

Melalui kerjasama ini, APH akan memanfaatkan Blok RA di kawasan pariwisata The Nusa Dua sebagai pusat layanan Premium City Check-In dan Baggage Handling.

Sementara kerja sama ITDC dengan TWC akan mencakup perencanaan dan penyelenggaran event atraksi seni dan budaya serta spiritual wellness di kawasan.

Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengapresiasi dukungan APH untuk menambah fasilitas dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan di kawasannya.

"Serta, komitmen TWC untuk meng-create tambahan atraksi wisata yang mengkolaborasikan pertunjukan seni dan budaya modern dengan kearifan lokal Bali yang akan menjadi icon khas di kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali tepatnya di Pulau Peninsula dan Pulau Nusa Dharma," tandasnya dikutip dari laman ITDC.

Baca juga: Semester I-2022, Okupansi Kawasan The Nusa Dua Melonjak 200 Persen

Pihaknya pun optimistis dukungan dari APH dan TWC akan semakin melengkapi fasilitas, layanan, dan atraksi di kawasan The Nusa Dua sebagai Quality and Sustainable Tourism Destination.

"Yang akan berdampak positif dalam menciptakan lapangan kerja yang berhubungan dengan kepariwisataan, membuka peluang ekonomi, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan The Nusa Dua khususnya dan masyarakat Bali umumnya," jelas Ema.

Komisaris Utama PT Angkasa Pura Hotel I Devi Suradji menyampaikan, penandatanganan Nota Kesepahaman dengan ITDC ini adalah langkah awalnya untuk membangun seamsless destination.

Di mana tidak hanya mengangkat destinasi pariwisata tetapi juga customer experience yang memberikan kenyamanan kepada wisatawan.

"Kami harap project yang kita mulai di kawasan The Nusa Dua ini dapat diterapkan di destinasi pariwisata lainnya," jelas I Devi Suradji.

Baca juga: Berada di Atas Bukit, Tempat Evakuasi Bencana di Mandalika Bisa Jadi Spot Wisata

Direktur Pemasaran, Pelayanan, dan Pengembangan Usaha TWC Hetty Herawati mengatakan, pihaknya selaku performance creator akan mengangkat local wisdom dari masing-masing destinasi pariwisata yang menggunakan talent lokal sebagai program yang sustainable, tidak hanya one time event.

"Tidak hanya dari sisi performance tarian, tetapi juga akan mengangkat dari sisi kuliner dan yang lainnya yang dapat menambah value untuk destinasi pariwisata," tukasnya.