Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rusaknya Jalan Limo Raya Imbas Proyek Tol Cijago, Ini Solusi Kontraktor

Kompas.com - 19/10/2022, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi pamungkas membuat Jalan Limo Raya menjadi rusak.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga sekitar yang setiap hari melalui jalan tersebut, Anang Ardhani.

"Saya tidak keberatan dengan pembangunan proyek tol, justru bagus. Tetapi efek proses pekerjaannya tak rapi, itu yang saya enggak suka," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Karena adanya proyek tersebut, kontraktor pelaksana mengalihkan jalan ke kanan dan kiri yang dibuat dengan perkerasan beton.

Akan tetapi setiap setelah jalan dicor, sekitar dua sampai tiga hari kemudian kondisinya sudah rusak dan banyak lubang.

Baca juga: Proyek Tol Cijago yang Tak Kunjung Tuntas, Ganggu Aktivitas Warga

Menanggapi hal ini, Deputy General Superintendent KSO PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA)-PT PP Presisi Tbk (PPRE) Dedi Eka Putra selaku kontraktor pelaksana tengah mempersiapkan perbaikan jalan.

Akan tetapi, terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan proses perbaikan jalan masih belum terlaksana sepenuhnya sesuai rencana.

Kendala pertama yaitu pembebasan lahan yang mengakibatkan ruang kerja terpengaruh, di mana lokasi jalan yang rusak dari jalan eksisting hanya berjarak lima meter. Sedangkan pembebasan lahan untuk pengalihan jalan masih terbatas.

"Jadi kami cuma bisa mengalihkan, kami jadikan dua lajur. Sehingga space apabila terjadi keperluan perawatan dengan traffic Jalan Limo Raya itu tinggi, memang sulit," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Permasalahan kedua adalah terkait waktu kerja. Dedi mengatakan, hujan yang dalam beberapa bulan terakhir ini kerap mengguyur lokasi proyek pada sore hari membuat perbaikan menjadi semakin sulit dilakukan.

Baca juga: Pengumuman buat Warga Jakut, Konsultasi Publik Tol Kataraja Digelar Kamis Ini

Rencananya, Jalan Limo Raya akan diperbaiki menggunakan aspal dingin agar tetap rata. Berbeda dengan perkerasan awal yang menggunakan beton.

"Jadi (ketika perbaikan dilakukan) jalannya akan tertutup, jadi banyak pengguna jalan yang akan terganggu. Jadi itulah sebabnya kami perlu waktu," tambah Dedi.

Lanjutnya, hal yang akan diperbaiki adalah soal penerangan jalan, di mana per tanggal 17 Oktober 2022 telah diselesaikan penerangan pembatas.

"Penerangan untuk jarak pandang mungkin masih terbatas, mungkin besok baru bisa close," tutup Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com