Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Waspada, Ini Tiga Ruas Tol Trans-Jawa Paling Berbahaya

Kompas.com - 28/09/2022, 09:09 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sampai dua bulan, kecelakaan dengan fatalitas tinggi atau menelan korban meninggal dunia terus terjadi secara berturut-turut.

Peristiwa yang paling menyita perhatian adalah yang merenggut nyawa Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2009-2014 Hermanto Dardak di Tol Pemalang-Batang.

Koordinator Indonesia Toll Road Watch (ITRW) Deddy Herlambang mengatakan, memang ada ada tiga ruas yang masih sangat berbahaya dan karena itu butuh konsentrasi tinggi untuk melintasinya.

Ketiga ruas tol tersebut adalah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), dan Tol Batang-Semarang.

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Lantas, mengapa ruas tol tersebut dinilai berbahaya?

Temukan jawabannya melalui tautan ini Amankah Berkendara di Jalan Tol Trans-Jawa? Ini Tiga Ruas Paling Berbahaya

Sebetulnya, banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas (lalin) di jalan bebas hambatan berbayar terjadi.

Salah satu kondsi yang mungkin pernah dialami oleh pengemudi jarak jauh di jalan tol adalah highway hypnosis.

Highway hypnosis adalah fenomena berkurangnya konsentrasi saat sedang mengemudi dalam jarak jauh.

Cara menghindari kondisi tersebut bisa Anda dapatkan melalui tautan ini Tips Menghindari Highway Hypnosis saat Berkendara di Jalan Tol

Dewan Penasihat Proyek Neom Ali Shihabi mengatakan, megakonstruksi yang sedang berjalan ini adalah sebuah eksperimen.

Ini disebabkan masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan oleh Pemerintah Arab Saudi, terutama energi terbarukan.

Karena sebelumnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjanjikan bahwa Neom akan dijalankan sepenuhnya dengan energi terbarukan sehingga bebas dari polusi dan karbon emisi.

Namun, menurut pengakuan Ali, Arab Saudi belum bisa melakukan desalinasi atau proses mengubah air laut menjadi air tawar dengan memisahkan kandungan garam dalam air dengan menggunakan energi terbarukan.

Lantas, apa yang saat ini Arab Saudi lakukan dalam membangun Neom?

Selengkapnya baca di sini Proyek Raksasa Neom, Energi Terbarukan, dan Mimpi Sang Pangeran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com