Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Detail Pembangunan Gereja HKBP di Kota Cilegon

Kompas.com - 20/09/2022, 13:00 WIB
Monica Noviola,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CILEGON,KOMPAS.com – Gereja HKBP Maranatha Cilegon di Lingkungan Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, punya jemaat sebanyak 3.900 jiwa.

Namun, hingga saat ini ribuan umat itu belum memiliki rumah ibadah representatif dan layak untuk digunakan. Hal ini karena rencana pembangunan gereja tak kunjung dapat izin untuk direalisasikan.

Padahal, para pengurus HKBP sudah merencanakan pendirian rumah ibadah ini sejak tahun 2002, dan seluruh persyaratan telah dipenuhi. Lantas, apa kendalanya?

Ketua Panitia Pembangunan Gereja HKBP Maranatha Cilegon Jamister Manullang mengatakan, Lurah Gerem belum melakukan validasi dan pengesahan atas persyaratan dukungan pendirian gereja.

"Kami telah memenuhi persyaratan dukungan minimal 60 tanda tangan kepala keluarga (KK), sampai saat ini Lurah Gerem belum melakukan validasi dan pengesahan," ungkap Jamister kepada Kompas.com, Sabtu (18/9/2022).

Baca juga: Kota Cilegon Minim Ruang Terbuka Publik, Ini Upaya Pemkot

Sampai saat ini, imbuh Jamister, panitia telah mengumpulkan sebanyak 70 tanda tangan persetujuan dari warga, lengkap beserta Kartu Keluarga.

Selain belum mendapatkan pengesahan dari Lurah Gerem, panitia juga terkendala penilaian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilegon.

Jamister mengungkapkan, FKUB menilai syarat administrasi pendirian Gereja HKBP masih belum lengkap. Kendati demikian, panitia tak patah semangat.

Mereka terus melakukan tindak lanjut dan mengawal persyaratan administrasi. Namun, hingga kini FKUB tak kunjung memberikan respons apa pun.

Lepas dari itu, Jamister menceritakan rencana detail konstruksi gereja. Struktur bangunan gereja hanya satu lantai dengan luas penggunaan (usable area) 3.915 meter persegi.


Panitia menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar yang berasal dari swadaya para jemaat HKBP.

Lokasi gereja direncanakan di atas lahan seluas 4.400 meter persegi di Linkungan Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Lahan ini diperoleh dari hasil tukar guling antara pengurus HKBP Resort Serang dengan PT Nusa Raya Putra Mandiri. Transaksi tukar guling lahan difasilitasi oleh Wali Kota Cilegon 1999-2004 dan 2004-2009 Tubagus Aat Syafa'at.

Mengapa pengurus HKBP Resort Serang ikut terlibat? Jamister menjelaskan, karena selama ini jemaat HKBP Cilegon beribadah di Gereja HKBP Resort Serang.

Pendeta HKBP Maranatha Cilegon Hotman Marbun menambahkan, jemaat terpaksa beribadah di Kota Serang dengan jarak 80 kilometer.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com