Hadi Tjahjanto Ajak Siswa SMA Wujudkan Reforma Agraria, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto mengajak siswa SMA untuk mewujudkan Program Strategis Nasional (PSN) Reforma Agraria.

Hal tersebut disampaikan Hadi saat menjadi narasumber di kegiatan Student Induction Program (SIP) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Sabtu (17/09/2022).

"Saya mengajak siswa-siswi semua, sebagai generasi muda Indonesia, untuk mengambil peran bersama pemerintah dalam Reforma Agraria untuk mewujudkan impian leluhur kita bersama, yaitu tercapainya Indonesia Emas pada tahun 2045," ujar Hadi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ATR/BPN, Selasa (20/9/2022).

Lanjut Hadi, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan siswa SMA untuk berperan dalam mewujudkan Reforma Agraria.

Misalnya dengan bertanya ke orangtua mengenai kelengkapan dokumen pertanahan di lahan yang dimiliki.

Baca juga: Menilik Progres PTSL, Reforma Agraria, Hingga Penyelesaian Konflik Pertanahan

"Langkah paling sederhana, tanyakan ke orangtua apakah tanahnya baik itu untuk rumah, kebun, dan pekarangan sudah bersertifikat atau belum. Jika belum segera urus ke Kantor Pertanahan," tambahnya.

Selain itu, Hadi juga mengajak para pemuda agar aktif membantu menyosialisasikan pentingnya sertifikasi tanah.

Sertifikasi tanah bisa memberikan rasa tenang dan aman, hingga membuka akses permodalan ke perbankan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Sementara pada beberapa waktu lalu, Wakil Menteri (Wamen) ATR/ Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni menyampaikan, sebanyak 1.700 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mendorong percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Gresik.

"Saya mengetahui dari Pak Rektor dan Pak Kepala Kantah bahwa akan ada 1.700 mahasiswa yang akan terlibat dalam PTSL melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sehingga diharapkan rencana mewujudkan Kabupaten Gresik Lengkap Insya Allah tercapai," ujarnya pada Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Konflik 33 Tahun Tuntas, 762 Sertifikat Tanah Diterima Warga Sulut

Raja Juli Antoni melanjutkan, ini adalah suatu contoh baik terkait kolaborasi untuk mewujudkan capaian PTSL yang lebih masif.

Dirinya juga berharap kabupaten maupun kota lain dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan universitas di wilayah sekitar.