Avia Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Produk meski Harga BBM Berubah

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Avia Avian Tbk. atau Avia memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga pada produknya tahun ini meski terdapat perubahan harga BBM di seluruh Indonesia, Rabu (14/9/2022).

“Jika ada kenaikan harga jual, umumnya didorong kenaikan harga bahan baku, bukan oleh kenaikan harga BBM,” ucap Direktur Keuangan Avia Kurnia Hadi saat dihubungi Kompas.com.

Menurut dia, kenaikan harga BBM justru akan lebih berpengaruh pada biaya operasional perusahaan, khususnya komponen biaya pengiriman.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Propan Tower Jadi Gedung Kantor Kedua di Ciputra International

Pengiriman produk dari pabrik ke pusat distribusi yang akan dilanjutkan kembali menuju toko pelanggan biasanya memakan biaya sekitar 0,6 persen dari penjualan.

Dengan kenaikan harga BBM, diperkirakan biaya ini akan meningkat menjadi 0,78 persen.

Kendati demikian, Avia telah mulai meningkatkan harga jual produknya. Namun, ini diakibatkan adanya kenaikan harga minyak dunia yang memengaruhi harga bahan baku.

Kinerja Perseroan

Berdasarkan rilis pers yang diterima (12/9/2022), Avia sedang mencoba untuk meningkatkan harga jual secara perlahan demi mempertahankan marjin laba yang kuat dan sehat.

Upaya ini dapat dikatakan berhasil jika melihat angka penjualan Avia selama semester pertama tahun 2022.

Dengan total senilai Rp 3,38 triliun, Avia mencatat peningkatan penjualan dari semester pertama tahun sebelumnya sebesar 4,5 persen.

Tidak hanya itu, pelanggan Avia juga tumbuh positif sekitar 3,9 persen dari tahun sebelumnya.

Performa ini membuat Avia berhasil mendapatkan laba kotor sebesar 41,1 persen atau setara dengan Rp 1,39 triliun.

Di sisi lain, margin EBITDA berada pada tingkat 27,1 persen atau setara dengan Rp 917 miliar dan laba bersih sebesar 23,0 persen atau setara dengan Rp 777 miliar.