Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Garap Proyek Tambang di NTB Senilai Rp 262 Miliar

Kompas.com - 13/09/2022, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan kepercayaan dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara atau AMNT untuk membangun kawasan pertambangan di Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp 262 miliar.

Perjanjian kontrak tersebut telah ditandatangani secara sirkuler oleh SVP Infrastructure III Division Waskita Karya Dhetik Ariyanto dengan Senior Manager Capital Procurement and Services PT Amman Mineral Nusa Tenggara James Adam, (6/9/2022). 

Kontrak baru “Batu Hijau Expansion Project K.026” ini memiliki lingkup pekerjaan concrete and civil works for wet plant.

SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengatakan, ini merupakan bagian dari pembangunan Copper Concentrator Infrastructure.

"Walau proyek tambang ini adalah hal yang baru bagi perseroan, namun dengan keseriusan serta kesungguhan tim, Waskita optimis dapat menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik," kata Novianto dikutip dari rilis, Selasa (13/9/2022).

Dia berharap pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu meskipun pembangunan kawasan tambang merupakan hal perdana bagi perseroan.

Perseroan akan mengambil peran dalam pembangunan kawasan mining (pertambangan) seperti pondasi, concrete, dan civil works lainnya.

"Karena, proyek ini akan menjadi pionir Waskita di wilayah tambang," lanjut Novianto.

Baca juga: Menang Tender, Waskita Bangun CMU3 RSCM Jakarta Senilai Rp 252 Miliar

Melalui kerja sama ini, proyek ini diharapkan dapat menambah portofolio Waskita serta dipercaya pada pekerjaan di wilayah pertambangan lainnya.

Dalam kontrak perjanjian pekerjaan pembangunan kawasan tambang ini dibutuhkan waktu
pelaksanaan selama 23 bulan dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024.

Adapun AMNT adalah perusahaan pertambangan yang mengoperasikan 25.000 hektar tambang tembaga dan emas yang terletak di Pulau Sumbawa, NTT.

Batu Hijau merupakan lokasi tambang yang dikelola AMNT yang memiliki fasilitas pengolahan dengan kapasitas 120.000 TPD.

Kemudian, penggilingan, fasilitas pipa perakitan untuk pengelolaan tailing, pergudangan, 158 megawatt (MW) powerplant batubara, pelabuhan dengan terminal feri, layanan udara, dan
situs kota untuk perumahan dan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com