Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patut Diacungi Jempol, Bangunan Jepang Ini Serba Kayu

Kompas.com - 09/09/2022, 16:00 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap daerah memiliki keunikannya sendiri, mulai dari makanan, pakaian, budaya, hingga tempat tinggal. Salah satunya adalah tempat tinggal dalam budaya Jepang.

Negeri Sakura ini mampu membangun sebuah struktur yang kokoh tanpa bantuan metal seperti paku atau baut, lho! Seluruh fondasi dan kerangkanya dibuat dengan kayu.

Potongan-potongan kayu ini dipahat dengan unik agar dapat direkatkan satu dengan yang lainnya, seperti puzzle tiga dimensi raksasa.

Baca juga: Keren! Arsitektur Empat Kampus di Indonesia Ini Unik

Proses pembangunan ini dinilai lebih sulit dibandingkan pembangunan modern yang menggunakan besi dan beton. Diperlukan keahlian khusus untuk dapat memahat dan mengukir setiap kayu dengan presisi tingkat tinggi agar dapat cocok dengan bagian lainnya.

Bangunan ini umumnya dapat ditemukan dalam bentuk kuil dalam budaya Jepang. Rata-rata berusia ratusan hingga ribuan tahun dan masih berdiri dengan kokoh sampai saat ini. Salah satunya adalah Kuil Horyuji di Nara.

Kuil ini didirikan tahun 607 Masehi oleh Pangeran Shotoku, menjadi salah satu bangunan kayu tertua di Jepang.

Kuil Horyuji di Prefektur Nara, JepangShutterstock Kuil Horyuji di Prefektur Nara, Jepang
Zaman dulu, benda metal seperti paku, sekrup, dan lainnya cukup sulit ditemukan. Akhirnya, para tukang kayu hanya memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapatkan, yaitu kayu.

Kayu bisa saja lapuk atau rusak karena faktor alam sehingga memerlukan pemeliharaan secara berkala, biasanya setiap 100–150 tahun.

Dalam budaya Jepang, terdapat kepercayaan “Animism” yang percaya akan adanya roh spiritual dalam setiap benda alam, mulai dari hewan, batu, hingga tumbuhan.


Hal inilah yang membuat para tukang kayu di Jepang sangat menghargai kayu dalam proses kerajinan kayu.

Di Jepang sendiri, terdapat sebutan yang berbeda-beda untuk setiap tukang kayu. Perajin yang membangun atau memperbaiki kuil disebut dengan Miyadaiku.

Sedangkan, tukang kayu yang membuat rumah atau teahouse disebut dengan Sukiya-Daiku.

Jika berbicara mengenai desain interior ala Jepang seperti pintu geser dan dekorasi dinding, perajin disebut Tateguya.

Selain itu, ada pula perajin yang disebut dengan Sashimono-Shi yang lebih banyak membuat furnitur kayu seperti meja, kursi, kabinet, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com