Imbas Pemeliharaan Dua Jembatan, Ada Contraflow di Tol Terpeka

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) memberlakukan skema contraflow (lawan arus) di KM 252+500 hingga KM 254+400 di Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).

Hal ini menyusul dilakukannya pemeliharaan dua jembatan di jalan bebas hambatan berbayar tersebut.

Kedua jembatan yang dimaksud adalah Sodong KM 252+500 hingga KM 254+200 dan Jembatan Tendongram di KM 248+500 hingga KM 249+600 dengan menggunakan sistem pile slab (struktur tiang pelat).

Saat ini progress pemeliharaan di Jembatan Sodong yang dimulai sejak awal Agustus lalu telah
mencapai 35 persen dan memasuki tahap cetakan untuk pengecoran pile head.

Sedangkan progres Jembatan Tedongram sendiri sudah mencapai 10 persen sejak mulai dikerjakan, Selasa (30/8/2022).

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama
Karya Dwi Aryono Bayuaji memastikan pemeliharaan di kedua jembatan tersebut tuntas Desember tahun ini.

Baca juga: Kondisi Tol Terpeka Dinilai Hancur, Hutama Karya Angkat Bicara

"Sehingga, dapat segera dirasakan manfaatnya oleh pengguna jalan yang melintas di Tol Terpeka dengan kualitas jembatan yang jauh lebih kokoh,” tutur Dwi seperti disampaikan dalam rilis, Jumat (9/9/2022).

Dwi menjelaskan, dengan sistem struktur tiang pelat pada perbaikan di kedua jembatan tersebut akan memberikan hasil akhir yang lebih maksimal.

Karena, menggunakan material yang berkualitas sehingga menghasilkan jembatan yang lebih kokoh.

Untuk saat ini, pemeliharaannya masih menjadi scope tanggung jawab kontraktor yang membangun karena Tol Terpeka masih terbilang baru.

“Meski demikian, kami tetap memantau secara penuh pemeliharaanya agar hasilnya lebih
optimal," katanya.

Adapun perseroan juga telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholders (pemangku kepentingan) di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.