Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi 76 Rumah Sehat di Papua Bareng Risma, Jokowi: Segera Ditempati

Kompas.com - 31/08/2022, 14:09 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau 76 Rumah Sehat Doyo Baru, di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (31/08/2022).

Jokowi mengatakan, dirinya pun mendorong terciptanya ekosistem perumahan yang baik di Papua.

“Kita memang ingin membangun ekosistem yang baik, perumahan sebagai tempat tinggal yang bagus,” ujar Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Rabu (31/8/2022).

Dia berpesan agar 76 Rumah Sehat Doyo Baru yang pembangunannya sudah mencapai 90 persen ini segera ditempati.

“Yang paling penting, rumah-rumah yang telah dibangun segera bisa ditempati,” tegas kepala negara.

Fathira Deiza Aldairubi Presiden Joko Widodo menanggapi pro kontra mengenai daerah otonomi baru (DOB) Papua, saat berkunjung ke Sentani, Papua, Kamis (31/8/2022).


Selain hunian, lanjut Presiden, juga disiapkan lahan agar masyarakat bisa bercocok tanam dan beternak, seperti menanam bayam, kangkung, dan lain-lain.

"Disampingnya juga ada pemberdayaan untuk peternakan ayam, ini juga bagus, peternakan babi, kemudian peternakan lele,” tambah dia.

Baca juga: Perhatikan, Ini 4 Kriteria Rumah Sehat Pasca-pandemi Covid-19

Jokowi berharap, upaya pemberdayaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Semuanya dikerjakan dalam lingkungan yang sama. Sehingga, betul-betul ini selain pembangunan rumahnya juga pemberdayaan masyarakat yang baik. Kita harapkan dari situlah nanti muncul kesejahteraan," terangnya.

Peletakan batu pertama pembangungan rumah sehat bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor tahun 2019 lalu ini telah dilaksanakan Januari 2022 lalu.

Dilansir dari laman Kementerian Sosial (Kemensos),  Risma menyatakan, pengerjaan rumah tinggal menyisakan sarana dan prasarana pendukung.

"Nah, sekarang kalau mereka tempati ini belum sempurna karena listrik memang lagi kita pasang kemudian saluran dan jalan lagi kita siapkan. Tapi mereka minimal bisa menempati ini," ujar Risma menambahkan.

Risma mengatakan, Kemensos saat ini sedang mengerjakan fasilitas penunjang berupa listrik, jalan, dan saluran air.

Meskipun belum selesai, namun rumah sudah bisa ditempati karena sudah rampung pengerjaannya.

Selama ini masyarakat tinggal di tenda pengungsian yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan. Sehingga, dengan adanya rumah, para pengungsi tidak lagi tinggal di tenda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com