Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Bakal Tambah Angkot Feeder Palembang dengan Mobil Listrik

Kompas.com - 28/08/2022, 22:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana akan menambah koridor angkot feeder (New Oplet Musi Emas) Palembang menggunakan mobil listrik.

“Untuk penambahan koridor angkot feeder ke depannya akan menggunakan mobil listrik," jelas Budi sebagaimana dikutip dari laman Kemenhub, Minggu (28/8/2022).

Akan tetapi, pihaknya membutuhkan studi atau kajian dalam melakukan pengamatan dan komparasi terkait hal itu.

Sejauh ini, New Oplet Musi Emas dioperasikan hanya melayani dua koridor yaitu Lintas Talang Kelapa-Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 kilometer.

Rute kedua yaitu Lintas Asrama Haji-Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji dengan panjang rute 40,2 kilometer.

Baca juga: Lengkapi Integrasi LRT dan BRT Sumsel, Kemenhub Serahkan 29 Unit Angkot

Selama dioperasikan gratis sejak Juni, jumlah penumpang angkot feeder Palembang ini telah menyentuh lebih dari 100.000 penumpang atau tepatnya 105.709 orang.

Sejalan dengan itu, penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) Palembang per 23 Agustus 2022 juga meningkat yaitu hingga 1.791.803 penumpang.

Dirinya merasa senang karena kehadiran angkot feeder membuat penumpang LRT Palembang bertambah 25 persen.

"Saya lapor Presiden, beliau apresiasi, dan menugaskan agar ditambah lagi (koridor angkot feeder),” ungkapnya.

Jika rata-rata penumpang harian bisa konsisten, maka hingga akhir tahun diproyeksikan jumlahnya bisa melebihi masa sebelum Pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 2,7 juta orang.

Ke depannya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat akan melanjutkan pengembangan layanan angkot feeder pada 2023.

Sehingga, terdapat lima rute/koridor yang direncanakan yaitu Makrayu-Palembang Ico dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor-Sukabangun I.

Lalu, Terminal Plaju-Tegal Binangun-Jakabaring, Komplek OPI-Komp. TOP-St. LRT DJKA, serta Perum Talang Betutu-Simpang Kades.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com