JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Harmoni-Mangga Besar akan mendapatkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Tahap 1.1 selama 2 bulan atau mulai Kamis (18/8/2022)-Jumat (14/10/2022).
Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP 202 Harmoni-Mangga Besar yang sudah resmi dimulai sejak akhir Juli 2022.
Rekayasa yang dimaksud meliputi pengurangan lajur lalu lintas mulai Simpang Harmoni-Jalan KH. Hasyim Ashari menjadi 2 lajur reguler dan 2 lajur Transjakarta.
Kemudian dari Jalan KH. Hasyim Ashari-Simpang Mangga Besar lalu lintas menjadi 3 lajur mix traffic.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk mendukung tahap awal pekerjaan lewat beberapa persiapan konstruksi seperti pembongkaran fasilitas umum, penebangan pohon, test pit dan relokasi utilitas, serta test pit arkeologi.
Baca juga: Stasiun MRT Thamrin dan Monas Tersambung, Progres 41,84 Persen
Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan bersama, MRT Jakarta dan Shimizu Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum.
Adapun sebelumnya, kontrak pelaksanaan konstruksi CP 202 telah ditandatangani pada Senin (18/7/2022) dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada SAJV diterbitkan pada Rabu (27/7/2022).
Ruang lingkup pekerjaan konstruksi MRT Fase 2A CP 202 meliputi pembangunan 3 stasiun bawah tanah.
Pertama, Stasiun Harmoni sepanjang 252 meter dengan kedalaman sekitar 16 meter. Kedua, Stasiun Sawah Besar sepanjang 200 meter dan sedalam sekitar 27 meter.
Ketiga adalah Stasiun Mangga Besar sepanjang 220 meter sedalam sekitar 27 meter. Selain itu, juga akan dilakukan pembangunan terowongan bawah tanah sepanjang 1,8 kilometer dari Harmoni-Mangga Besar.
Baca juga: Bank Investasi Eropa Siapkan Rp 15 Triliun untuk Indonesia, Mencakup Proyek MRT Jakarta
Dalam proyek ini, MRT Jakarta mengklaim akan mengelola dan memitigasi risiko agar pekerjaan konstruksi bisa berlangsung dengan aman.
Artinya, aspek safety, health, environment, and security (SHES) sesuai standar dan ketentuan yang berlaku akan diprioritaskan selama pekerjaan konstruksi berlangsung.
MRT Jakarta juga akan memperhatikan situs cagar budaya, memperlebar trotoar dan merevitalisasi koridor di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk.
Serta mengembalikan kondisi area konstruksi ke kondisi semula atau reinstatement setelah pekerjaan rampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.