Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Optimistis Raup 40.000 Penumpang Per Hari hingga Akhir 2022

Kompas.com - 14/07/2022, 11:05 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta optimistis dapat meraup 40.000penumpang per hari hingga akhir tahun 2022.

Hal ini didukung oleh kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik serta pihak perusahaan yang mempertahankan serta meningkatkan standar keselamatan, keamanan, kenyamanan dan on time performance.

Berdasarkan data dari laman resmi MRT Jakarta, sepanjang 2022 tercatat ada 7,2 juta orang menggunakan layanan MRT Jakarta atau rata-rata 39.834 orang per hari.

Sepanjang Januari hingga Juni, jumlah pengguna jasa terbanyak tercatat pada Juni sejumlah 1,9 juta orang dan terendah pada Februari dengan total 523.671 orang.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi menjelaskan, jumlah pengguna jasa semester pertama 2022 menunjukkan grafik kenaikan.

Baca juga: Mengupas Urgensi di Balik Proyek Interkoneksi Bawah Tanah MRT Jakarta

Misalnya pada bulan Juni, MRT Jakarta menargetkan perolehan 36.000 penumpang per hari. Tetapi hasilnya menunjukkan kenaikan mencapai 63.000 penumpang per hari.

Hal serupa terjadi pada bulan Mei di mana ditargetkan memperoleh 29.000 penumpang per hari. Rupanya hasil di lapangan melampaui hingga 50.000 penumpang per hari.

Angka ini memperlihatkan semakin baiknya kepercayaan masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta.

"MRT Jakarta memang sebagai backbones sistem transportasi perkotaan, namun tidak bisa bekerja sendiri," jelas Effendi.

Kehadiran sistem pengumpan seperti PPD, Transjakarta, Blue Bird, Grab, dan Tebengan akan menyediakan first and last mile mobilitas harian masyarakat agar terus menggunakan transportasi umum.

Baca juga: Sejumlah Gedung Ini Bakal Terhubung Stasiun MRT, Salah Satunya Kompleks Supertall

Tujuannya adalah agar masyarakat perlahan meninggalkan kendaraan pribadi sebagai sarana mobilitas hariannya.

Sementara itu, seiring dengan kenaikan jumlah penumpang, transaksi menggunakan kode QR juga meningkat.

Papar Effendi, transaksi menggunakan kode QR berkontribusi sebesar 14,5 persen terhadap total pendapatan tiket MRT Jakarta.

"Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem pembayaran digital mulai diminati oleh masyarakat," pungkas Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com