Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Diganti! Ini Cara Mudah Memperbaiki Lantai Keramik yang Retak

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2023, 14:19 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Ubin keramik merupakan salah satu penutup lantai yang sangat populer di masyarakat. Selain tahan lama dan mudah dibersihkan, ubin keramik juga memiliki variasi desain yang beragam.

Sayangnya, ada benda yang berat jatuh menimpa lantai, maka keramik Anda bisa retak sehingga terlihat tampilan seperti rambut halus.

Selain tidak menarik, keramik yang retak harus segera diperbaiki karena bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan lumut.

Bila terus menerus dibiarkan, uap air akan terus merembes melalui celah retakan sehingga ukuran retakan menjadi lebih besar dari waktu ke waktu dan semakin sulit diperbaiki.

Beberapa bahan yang Anda perlukan antara lain alat pengikis, cairan embersih ubin atau sabun cuci piring, pembersih pakaian, pengering rambut, kuas tipis, cat keramik, dan epoksi.

Baca juga: Lantai Keramik Terangkat dan Pecah, Apa Penyebabnya?

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki ubin keramik yang retak seperti dikutip dari Home Decor Bliss

1. Pembersihan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat hendak memperbaiki ubin yang retak adalah membersihkan retakan tersebut.

Langkah ini akan membantu menghilangkan kotoran sehingga epoksi dapat meresap ke dalam celah. Untuk membersihkan retakan, tempelkan pengikis tipis ke dalam retakan dan kikis sebanyak mungkin kotoran.

Setelah kotoran terkikis, gunakan pembersih ubin atau sabun cuci piring untuk membersihkan retakan. Pastikan seluruh permukaan ubin telah bebas dari kotoran atau minyak agar epoksi mudah menempel.

lebih lama untuk mengeringkan retakan. Untuk mempercepat pengeringan, gunakan penyedot debu atau pengering rambut.

Baca juga: Ubin Keramik versus Ubin Porselen, Mana yang Lebih Baik?

2. Oleskan epoksi

Setelah ubin kering, saatnya untuk mengaplikasikan epoksi. Jika epoksi harus dicampur dengan air, maka ikuti petunjuk pada kemasan.

Tuang jumlah epoksi yang dibutuhkan ke selembar karton atau piring sekali pakai lalu oleskan epoksi ke retakan.

Untuk retakan yang lebih tipis, oleskan dengan bantuan tusuk gigi. Gosok epoksi di sepanjang retakan. Jangan gunakan pisau atau pengikis untuk mengoleskan epoksi, karena akan cepat mengeras.

3. Kikis kelebihan epoksi

Gunakan alat pengikis untuk mengikis kelebihan epoksi dari ubin. Langkah ini harus dilakukan dengan cepat agar epoksi tidak mengeras pada ubin.

Jika Anda menggunakan pengikis, bersihkan segera setelah Anda selesai mengikis kelebihannya agar tidak menempel pada alat.

Setelah lapisan epoksi mengering, cat bagian atas keramik untuk menghilangkan retakan. Pilih warna cat yang sangat mirip dengan warna ubin.

Cat berbasis minyak atau uretan bekerja paling baik karena tidak mudah dihilangkan dengan air. Gunakan kuas tipis untuk mengecat retakan sampai Anda tidak bisa melihatnya lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com