Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2022, 21:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubin merupakan salah satu penutup lantai yang paling banyak digunakan baik bagi rumah pribadi maupun fasilitas publik.

Jenis ubin keramik dan ubin porselen banyak diminati oleh masyarakat. Meskipun sekilas terliat mirip, namun kedua ubin ini memiliki perbedaan mendasar.

Seperti dikutip dari Avalon Flooring, ubin keramik dan ubin porselen memang sama-sama dibuat dari tanah liat panggang.

Baca juga: Kenapa Lantai Ubin Terasa Dingin?

Namun salah faktor yang membedakannya adalah kepadatan dan daya tahan. Ubin porselen dibakar pada suhu yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama daripada keramik.

Hal inilah yang membuat ubin porselen memiliki struktur yang lebih padat sehingga sepenuhnya tahan air dan bisa bertahan lebih lama.

Sementara itu, struktur ubin keramik lebih halus dan kurang berpori. Ini membuat ubin keramik lebih mudah menyerap air.

Faktor lain yang membedakan kedua jenis ubin ini adalah tampilannya. Memang, dengan teknologi saat ini, kedua ubin bisa memiliki warna atau pola apa pun.

Namun warna dan motif ubin porselen akan menyerap ke seluruh bagian permukaan ubin dengan lebih baik. Jadi jika permukaannya terkelupas, kerusakan tak begitu jelas terlihat.

Sementara itu, warna dan motif ubin keramik hanya tercetak di permukaan ubin dan diberikan glasir sebagai pelindung.

Baca juga: Cara Efektif Bersihkan Lantai Ubin di Rumah Anda

Jadi ketika ubin ini terkelupas, maka akan lebih tampak bahwa bagian dasar ubin memiliki warna yang berbeda dari permukaannya.

Dari segi ketahanan, memang ubin porselen jauh lebih unggul dibandingkan dengan ubin keramik.

Karena itu, ubin porselen sangat bagus untuk digunakan di bagian dinding eksteriorserta penutup lantai baik di dalam maupun di luar ruangan.

Namun ubin porselen memiliki harga pasaran yang tinggi sehingga butuh dana ekstra jika ingin menggunakannya di rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+