Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Hunian di Papua Tengah Dapat Bantuan Bedah Rumah, Total Rp 2,4 Miliar

Kompas.com - 10/08/2022, 17:04 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 60 unit hunian milik masyarakat di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, mendapat bantuan bedah rumah.

Bantuan dengan total anggaran Rp 2,4 miliar disalurkan melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni tersebut merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem (PKE) di Indonesia.

"Jika rumah masyarakat sudah layak huni maka mereka bisa tinggal dengan aman, nyaman dan sehat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dikutip dari laman resmi pada Rabu (10/08/2022).

Baca juga: 250 Rumah di Papua Dapat Bantuan Bedah Rumah hingga Rp 40 Juta

Menurut dia, pemerintah terus mendorong percepatan penurunan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan menjadi 0 persen pada 2024 mendatang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem Indonesia saat ini mencapai 4 persen dari jumlah penduduk Indonesia yaitu 10,86 juta jiwa.

"Program BSPS ini merupakan program bantuan untuk menggerakkan dan meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya," tandasnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Faisal Soedarno menambahkan, pihaknya mengalokasikan anggaran senilai Rp 2,4 miliar untuk 60 rumah masyarakat di Kabupaten Deiyai.

Baca juga: Siapa yang Berhak Dapat Bantuan Bedah Rumah? Ini Syaratnya

Bantuan ini diberikan agar masyarakat memiliki rumah layak huni dan juga mendorong program padat karya tunai.

Sehingga mampu membantu memberikan penghasilan bagi para pekerja yang mengerjakan bedah rumah tersebut.

"Dalam penyaluran Program BSPS ini setiap unit rumah mendapatkan bantuan senilai Rp 40 juta. Rinciannya adalah Rp 35 juta untuk pembelian material bahan bangunan dan biaya upah tukang senilai Rp 5 juta," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com