Akhir Juli, BP Tapera Guyur Rp 310,68 Miliar untuk 2.073 Rumah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah merealisasikan akad pembiayaan perumahan sebanyak 2.073 unit atau setara Rp 310,68 miliar per akhir Juli 2022.

Ini terdiri dari 2.070 unit untuk Kredit Pemilikan Rumah Tapera, serta 3 unit untuk Kredit Renovasi Rumah Tapera.

Khusus, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), BP Tapera telah merealisasikan akad pembiayaan perumahan sebanyak 99 unit atau setara dengan Rp 15,72 miliar.

Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera Eko Ariantoro mengatakan, total paling banyak berada di daerah Banjarmasin sebanyak 22 unit.

BP Tapera juga mencatat, sebanyak 17.675 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah memutakhirkan data individu di portal kepesertaan Tapera, Sitara.

Sementara yang belum memutakhirkan data individu masih ada 72,45 persen atau jumlahnya setara dengan 46.481 peserta.

Oleh karena itu, dia mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar mengingatkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayahnya segera memutakhirkan data pribadi pada portal tersebut.

Baca juga: PNS Jatim, Segera Mutakhirkan Data Individu Tapera!

"Melalui rangkaian acara ini, BP Tapera akan mendampingi peserta melakukan pemutakhiran data. Sehingga, dapat mengisi data-data yang dibutuhkan”, ujar Eko dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Eko menyampaikan, terdapat terdapat 10 isian yang bersifat mandatori dan confidential atau rahasia yang hanya dapat diisi oleh para peserta dalam Sitara.

Dengan data yang akurat, BP Tapera dapat mengetahui dan memastikan informasi peserta, status kepersertaan (aktif/nonaktif), dan besaran setoran dan saldo simpanan.

Kemudian, prinsip pengelolaan dana (konvensional/syariah), nomor rekening pengembalian simpanan pada saat pensiun, maupun minat dan waktu untuk memanfaatkan pembiayaan Tapera.

Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kaltim Didi Rusdiansyah Anandani berharap agar para PNS dapat memahami program Tapera dari kegiatan sosialisasi pemutakhiran data.

“Harapan kami, para peserta yang hadir pada hari ini untuk dapat bertanya mengenai program Tapera," ungkap dia.