Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Jamur Bisa Dibuat Jadi Material Pengganti Beton

Kompas.com - 19/07/2022, 20:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Selama ini, jamur dianggap sebagai salah satu sumber protein yang kerap diolah untuk menghasilkan beragam sajian lezat.

Namun di tangan seorang mahasiswa doktoral asal Universitas Ben-Gurion Negev di Israel Selatan, Achiya Livne, jamur dapat dikembangkan untuk menjadi pengganti material beton dalam konstruksi yang disebut Mycoblocks.

Seperti dikutip dari Time of Israel, Achiya mempresentasikan penemuannya pada Konferensi ke-50 Masyarakat Ekologi dan Ilmu Lingkungan Israel di Tel Aviv pekan lalu.

Baca juga: Industri Arsitektur dan Konstruksi Sumbang 40 Persen Emisi Gas Dunia

Menurutnya, konstruksi bangunan bertanggung jawab atas sekitar 40 persen dari semua konsumsi energi dan emisi karbon dioksida di dunia industri.

Bahkan lebih dari 33 miliar ton beton diproduksi setiap tahun. Produksi beton ini artinya membutuhkan semen yang tidak sedikit. 

Padahal proses pembuatan semen bertanggung jawab atas sekitar 9 persen dari emisi karbon secara global.

Berangkat dari cita-citanya untuk menemukan bahan bangunan yang dapat menyerap karbon dioksida, maka Achiya pun memulai riset dan menemukan jamur adalah bahan yang tepat untuk memulai penelitannya.

Untuk diketahui, karbon dioksida hinggap di benang jamur atau miselium sehingga dapat mengurangi emisi karbon.

Jamur yang kita lihat di atas tanah adalah bagian buah tubuh. Namun, di bawah tanah terdapat jaringan miselium yang luas dan bisa memecah bahan organik di dalam tanah.

Sang mahasiswa telah membuat prototipe yang menggunakan miselium untuk mengikat limbah pertanian seperti jerami. Miselium dapat tumbuh karena memakan bahan organik.

Setelah beberapa minggu, mereka akan cukup umur untuk dipanaskan kemudian akan mati. Hasilnya adalah balok tahan api yang lebih kuat dari polistirena dan memiliki jejak karbon negatif.

Baca juga: Ikuti Panduan CDC Cegah Rumah Ditumbuhi Jamur Pasca-banjir

Achiya sekarang mencoba menemukan cara untuk mengurangi atau menghilangkan proses pemanasan miselium sehingga waktu produksi Mycoblocks dapat dipangkas.

Saat ini penggunaan jamur begitu meluas. Mulai dari bahan bangunan dan tekstil hingga menjadi pengganti daging, kulit, dan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com