Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Arsitektur dan Konstruksi Sumbang 40 Persen Emisi Gas Dunia

Kompas.com - 14/07/2022, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua ARCH:ID 2022 Theresia Asri Purnomo mengungkapkan, industri arsitektur dan konstruksi menyumbang sekitar 40 persen emisi gas dunia.

"Karena saat ini, industri arsitektur dan konstruksi menyumbang sekitar 40 persen emisi gas dunia," ujar Theresia dalam sambutannya pada acara pembukaan ARCH:ID 2022, Kamis (14/7/2022).

Oleh karena itu, dalam rangkaian acara ARCH:ID tahun ini, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) juga menggelar Sustainable Construction Material Awards atau Penghargaan Material Konstruksi Berkelanjutan.

Selain ini, ini merupakan kolaborasi antara Green Building Council Indonesia (GBCI), Green Product Council Indonesia (GPCI), dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Menurut Theresia, penghargaan material konstruksi berkelanjutan ini bertujuan dalam meningkatkan kesadaran pelaku industri konstruksi, khususnya arsitek, terhadap dampak pembangunan pada lingkungan.

Baca juga: IAI Gelar Penghargaan Material Konstruksi Berkelanjutan, Cek Kategorinya

Harapannya, produk-produk material bidang konstruksi yang telah memiliki kepedulian ramah lingkungan dapat lebih dikenal oleh para arsitek dan masyarakat luas.

Nantinya, para penerima penghargaan akan menjadi standar acuan dalam produksi material bidang konstruksi yang berkelanjutan.

Sementara itu, terdapat enam kategori produk material menurut jenis dan spesifikasinya dalam ajang penghargaan ini, meliputi:

  1. Produk Material Struktural
  2. Produk Material Fasade Bangunan
  3. Produk Material Finishing Lantai
  4. Produk Material Partisi, Finishing Dinding, dan Pelapis
  5. Produk Material Atap
  6. Produk Material Sanitari

Malam penghargaan sekaligus pengumuman penerima penghargaan akan dilaksanakan pada 15 Juli 2022. 

IAI megundang para pelaku industri bahan bangunan dan teknologi dalam ajang tahunan ini demi mendukung penanganan perubahan iklim di bidang konstruksi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com