Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pandemi, Summarecon Cetak Rekor Pra-penjualan Tertinggi Rp 5,2 Triliun

Kompas.com - 07/07/2022, 15:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Angka ini sama dengan pencapaian 46 persen dari total target marketing sales yang dicanangkan Perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp 5 triliun.

Perseroan optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat ada banyak rencana klaster-klaster baru yang akan direalisasikan pada Semester II-2022.

Adrianto memastikan, sebagai pengembang tujuh township di Kelapa Gading, Bekasi, Serpong, Karawang, Bogor, Makassar, dan Bandung, Perseroan akan terus bertumbuh dan tetap produktif berkontribusi dalam pembangunan hunian.

Namun demikian, Adrianto mengakui, ke depan bisnis properti akan semakin menantang karena sejumlah fenomena yang berkembang. 

Terutama terkait dengan kenaikan material bangunan sebesar 7 persen, dan proyeksi peningkatan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate yang saat ini masih berada pada angka 3,5 persen atau terendah dalam sejarah.

"Pengaruh dari keduanya akan tetap ada, kendati tidak serta-merta akan langsung naik tinggi," imbuh Adrianto.

Oleh karena itu, dia memastikan, Perseroan belum akan menaikkan harga jual properti karena sejumlah pertimbangan. Di antaranya keterjangkauan (affordability) masyarakat.

"Ketika akan menaikkan harga rumah, kita harus melihat affordability konsumen, jangan sampai mengganggu kemampuan konsumen untuk membelinya," imbuh dia.

Karena itu, Adrianto berharap Pemerintah memperpanjang periode insentif PPN-DTP dan mengembalikan angka 2,5 persen sampai 5 persen ke angka semula menjadi 5 dan 10 persen seperti pada Tahap I.

Hal ini terbukti pada periode pemberlakuan PPN-DTP Tahap I, Perseroan mampu meraup penjualan hingga Rp 800 miliar. Sementara pada periode PPN-DTP tahap II belum berdampak signifikan. 

"PPN-DTP, insentif dan sejumlah relaksasi di sektor properti seperti loan to value terbukti sangat membantu mendukung pertumbuhan sektor properti," tuntas Adrianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com