JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan kegiatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) di lokasi rencana pembangunan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) VVIP IKN Nusantara.
Direktur Survei dan Pemetaan Tematik Direktorat Jenderal (Ditjen) Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Ditjen SPPR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Yuli Mardiyono mengungkapkan hal ini dalam rilis, Senin (4/7/2022).
"Salah satu hasil kesepakatan adalah bahwa Kanwil BPN Provinsi Kaltim akan segera melakukan kegiatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) di lokasi rencana pembangunan Lanud VVIP," ungkap Yuli.
Kegiatan PPTR ini merupakan bagian dari rencana penyiapan infrastruktur dasar IKN melalui kolaborasi dan koordinasi lintas sektor.
Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) melakukan survei lapangan bersama terkait rencana pembangunan Lanud VVIP IKN Nusantara pada 30 Juni 2022-1 Juli 2022.
Baca juga: Dana Wakaf Bisa Dimanfaatkan untuk Pembangunan IKN Nusantara
Dalam proses pembangunan IKN Nusantara, salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Kanwil BPN Provinsi Kaltim adalah menyatukan langkah dan persepsi proses pengadaan tanah infrastruktur dasar IKN Nusantara.
Kepala Kanwil (Kakanwil) BPN Provinsi Kaltim Asnaedi menekankan, dibutuhkan kecepatan, koordinasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan pengadaan tanah akses jalan, tol maupun non-tol, sebagai infrastruktur dasar IKN Nusantara.
“Persiapan dan edukasi kepada masyarakat, serta mitigasi dan analisa risiko menjadi poin penting dalam proses pengadaan tanah,” terang Asnaedi.
Asnaedi juga menekankan beberapa aspek yang harus menjadi perhatian semua pihak dalam proses pengadaan tanah.
Dia pun menegaskan komitmen jajarannya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Tahapan pengadaan tanah akan dibantu oleh Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, apa yang akan disiapkan dan harus dilakukan,” tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.