Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2022, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara perlahan, tahapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, semakin hari mulai terlihat.

Sebab, pemerintah sudah memulai tender untuk sejumlah proyek infrastruktur IKN. Tender ini bukan hanya berupa jasa konsultasi, melainkan pekerjaan konstruksi.

Salah satunya yakni tender untuk sebagian trase Tol IKN, yakni Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Proyek itu menggunakan APBN Tahun 2022 dengan nilai pagu paket Rp 2,2 triliun dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Paket Rp 2,2 triliun.

Baca juga: Salah Satu Trase Jalan Tol IKN Dilelang, Pagu Dananya Rp 2,2 Triliun

Tak berhenti di situ, pemerintah kembali menambah daftar tender proyek IKN. Seperti halnya jalan tol hingga Istana Negara.

Sebagaimana merujuk informasi dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, berikut tambahan proyek IKN yang dilelang:

  • Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung

Salah satu trase jalan tol di IKN ini waktu pembuatan tendernya pada 13 Juni 2022 lalu. Lokasi pekerjaan di Kota Balikpapan.

Jenis pengadaannya pekerjaan konstruksi. Sementara, metode pengadaan berupa tender-pra kualifikasi dua file-harga terendah ambang batas.

Proyek ini menggunakan APBN Tahun 2022 dengan nilai pagu paket Rp 2,02 triliun dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Paket Rp 2,02 triliun.

Karena masih dalam proses tender, sehingga belum ada pemenangnya. Namun, tahap penandatanganan kontrak dijadwalkan pada 15 Agustus 2022.

  • Istana Negara dan Lapangan Upacara

Nama tender proyek ini yaitu Pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.

Waktu pembuatan tender pada 17 Juni 2022 lalu. Lokasi pengerjaan proyek berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Baca juga: Sejumlah Proyek IKN Masuk Tahap Tender, Ada Jalan Hingga Pengendali Banjir

Jenis pengadaannya berupa pekerjaan konstruksi. Dengan metode pengadaan yaitu tender-pra kualifikasi dua file-sistem nilai.

Proyek ini menggunakan APBN Tahun 2022 dengan nilai pagu paket Rp 1,5 triliun dan nilai HPS Paket Rp 1,5 triliun.

Karena masih dalam proses tender, sehingga belum ada pemenangnya. Namun, tahap penandatanganan kontrak dijadwalkan pada 9 September 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com