Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 13:49 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pembangunan tol bawah laut di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan tol bawah laut tersebut akan melewati Teluk Balikpapan menuju IKN.

"Jadi ada semacam terowongan yang ditenggelamkan di laut atau di sungai sehingga kendaraan bisa melintas," kata Danang, Senin (24/1/2022).

Selain itu, kehadiran tol bawah laut IKN yang juga disebut sebagai submersible crossing ini akan menjadi penghubung antara Balikpapan-Samarinda ke IKN.

"Jadi dalam bahasa umum itu mungkin disebut tol bawah laut, tetapi itu sebenarnya merupakan teknologi yang kita kenal dengan submersible crossing, di mana terowongan itu kita tenggelamkan di bawah laut atau sungai," tambahnya.

Baca juga: Melihat Potensi Bogor Ketika IKN Pindah ke Kaltim

Sedangkan untuk saat ini, Kementerian PUPR diketahui bakal mempercepat kajian tol bawah laut IKN.

Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menerima kunjungan delegasi Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin Assistant Minister for Road, Ministry of Land, Infrastructure and Transport Korsel Lee Yoon-Sang, Senin (20/6/2022).

Feasibility study (FS) dan basic design immersed tunnel Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN) merupakan salah satu program kerja sama hibah antara Pemerintah Indonesia dan Korsel.

Kajian terhadap proyek infrastruktur dasar tersebut kini sudah dalam proses pipeline. Bakal dipercepat prosesnya karena pembangunan akan dimulai Agustus 2022.

"Akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN. Karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang," ujar Basuki.

Baca juga: Desain Istana Negara IKN Dinilai Hanya Cocok Jadi Museum Burung

Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan technical study ke IKN.

"Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara," jelasnya.

Adapun selain pembangunan IKN termasuk jalan tolnya, terdapat bentuk kerja sama hibah lainnya antara Indonesia dengan Korsel.

Meliputi pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, serta pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.

Kemudian, manajemen terpadu untuk structural health monitoring system (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia.

Serta penyusunan master plan dan pilot system intelligent transport systems (ITS) untuk area metropolitan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com